Banda Aceh (Pendis) - Tim riset MAN 1 Banda Aceh berhasil lolos sebagai Finalis 30 Besar Nasional Madrasah Young Researchers Super Camp (MYRES) 2023, bidang ilmu Matematika, Sains, dan pengembangan Teknologi (MST). Hal tersebut sesuai rilis resmi Kemenag RI pada Jum’at (16/06/2023).
MAN 1 Banda Aceh merupakan satu-satunya yang mewakili Aceh pada Finalis 30 besar MYRES 2023 tingkat MA.
Peneliti muda yang terdiri dari Nabila Syifa (Kelas XI IPA 1) dan Rasya Al Hawari (Kelas X IPA 1) mengangkat tema riset “Analisis Ekspresi Wajah Anak Autis dalam Berkomunikasi Non-Verbal Melalui Teknologi Citra Termal”, di bawah bimbingan Amru Sujud MT.
Siswa tersebut meneliti tentang pemanfaatan teknologi citra termal yang digunakan untuk mendeteksi ekspresi wajah anak autis. Hal ini dikarenakan anak autis seringkali mengalami kesulitan dalam bereskpresi dan mengungkapkan emosinya.
Teknologi citra termal sendiri berfungsi untuk mendeteksi radiasi panas dari suhu permukaan suatu benda, serta dapat bekerja pada kondisi yang rendah cahaya maupun dalam kegelapan total.
"Dengan demikian, kami berharap teknologi citra termal menjadi salah satu alternatif yang lebih efisien dalam mengenali ekspresi anak autis. Di mana teknologi ini dilakukan tanpa adanya kontak fisik," ujar Nabila Syifa, salah satu tim peneliti.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh, Abrar Zym melalui Kepala MAN 1 Banda Aceh, Nursiah memberikan apresiasi kepada peserta didiknya itu.
"Alhamdulillah, selamat kepada Nabila dan Rasya yang berhasil lolos ke tahap ini. Kemi berharap para peneliti muda ini ke depan dapat menjadi aset bangsa yang berguna bagi masyarakat luas," ujarnya.
Selanjutnya, tim ini akan mengikuti rangkaian proses pendampingan dan bimbingan secara daring mulai 23 Juni sd 3 Agustus 2023 mendatang.
Bagikan: