Sinergi KemenPPPA-Kemenag Cetak Fasilitator Nasional Pengasuhan Ramah Anak di Pesantren

Pendis
Hery Irawan Kontributor
Jumat, 15 September 2023 15:40 WIB
Pendis

Training of Fasilitator (ToF) Pengasuhan Ramah Anak di Pesantren, Jumat (15/9).

Jakarta (Pendis) – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) membangun sinergi bersama Kementerian Agama (Kemenag) dalam upaya mewujudkan pengasuhan ramah anak di pesantren.

Sinergi tersebut salah satunya diwujudkan melalui giat bertajuk Training of Fasilitator (ToF) Pengasuhan Ramah Anak di Pesantren yang diselenggarakan Kemen PPPA selama tiga hari di Jakarta. Giat yang melibatkan Kemenag secara intensif tersebut bertujuan untuk mencetak Fasilitator nasional Pengasuhan Ramah Anak yang diharapkan dapat menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang dapat menyampaikan pentingnya pengasuhan ramah anak di pesantren untuk menjamin perlindungan anak berbasis hak anak.

“Fasilitator nasional Pengasuhan Ramah Anak di Pesantren ini diharapkan dapat menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang dapat menyampaikan pentingnya pengasuhan ramah anak di pesantren guna menjamin perlindungan anak berbasis hak anak, sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal tidak hanya fisik dan spriritual, namun juga sosialnya,” ujar Asisten Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak atas Pengasuhan dan Lingkungan Kemen PPPA, Rohika Kurniadi Sari, Jumat (15/9).

Rohika menjelaskan bahwa berdasarkan data Profil Anak Indonesia 2021, dari 84,4 juta anak Indonesia, 1,64 juta diantaranya adalah santri. Kemudian, dari data Survei Nasional Pengalaman Hidup Anak dan Remaja (SNPHAR) 2021, ditemukan bahwa 4 dari 10 anak perempuan usia 13-17 tahun  mengalami kekerasan dalam bentuk apaapun sepanjang hidupnya dan 3 dari 10 anak laki-laki usia 13-17 tahun mengalami kekerasan dalam bentuk apapun sepanjang hidupnya. Oleh karena itu, Rohika menegaskan bawa Negara wajib untuk melindungi anak dari berbagai tindak kekerasan, termasuk anak-anak di pesantren.

“Hadirnya Buku Petunjuk Teknis Pengasuhan Ramah Anak di Pesantren merupakan kolaborasi bersama Kemen PPPA dengan Kemenag, yang nantinya digunakan sebagai acuan bagi para fasilitator. Selain itu, juga merupakan respon positif Negara kepada Pesantren yang memiliki otonomi (istiqlal) dalam penyelenggaraan pendidikan Islam untuk meningkatkan pengasuhan anak di Pesantren yang dapat mencegah kekerasan pada Santri, dengan memberikan panduan yang bersumber pada ajaran Islam, peraturan perundangan-undangan terkait pelindungan, pengasuhan, dan pendidikan, Pesantren, sistem ekologi Pesantren, dan psikologi perkembangan anak. Hal ini juga dilakukan mengingat Pesantren juga menjadi orangtua pengganti sementara sepanjang anak ditempatkan di Pesantren,” tutur Rohika.

Sementara itu, Kepala Subdirektorat Pendidikan Pesantren Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag, Basnang Said menjelaskan bahwa pesantren yang menjadi piloting dalam mengimplementasikan pengasuhan ramah anak di pesantren harus menjadi teladan bagi pondok pesantren lainnya.

Kegiatan ToF dihadiri oleh para calon fasilitator yang merupakan perwakilan dari beberapa pesantren di Jabodetabek, dan difasilitasi oleh narasumber dari Kemenag, Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Yayasan Save The Children Indonesia. Materi yang dibahas dalam kegiatan ini, mencakup Teknik Fasilitasi, Pengasuhan Berbasis Hak Anak, Kelembagaan Pesantren, Tata Cara Pengasuhan di Pesantren, Pengasuhan Ramah Anak di Pesantren, Tata Cara Perlindungan Santri dalam Pengasuhan, Sumber Daya Pendukung, serta Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan. Selanjutnya, kegiatan ini diakhiri dengan praktik memfasilitasi oleh seluruh peserta.

Lebih lanjut, Buku Petunjuk Teknis Pengasuhan Ramah Anak di Pesantren ini akan dilengkapi dengan regulasi kebijakan Kemenag, dan akan disosialisasikan ke 39 ribu pondok pesantren untuk memastikan jaminan pengasuhan santri berbasis hak anak.


Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah