40 Ponpes Jawa Tengah Rekrut 1.500 Anak Jalanan

40 Ponpes Jawa Tengah Rekrut 1.500 Anak Jalanan

SOLO-Sebanyak 40 pondok pesantren yang berada di Provinsi Jawa Tengah akan merekrut 1.500 anak jalanan. Ke 40 pondok tersebut merupakan Pondok Pesantren (Ponpes) Pendidikan Terpadu Anak Harapan (Dikterapan) yang telah ditunjuk Kementerian Agama dan akan memberikan pendidikan bagi anak-anak marginal usia 7-15 tahun.

Ketua Asosiasi Ponpes Dikterapan Jawa Tengah KH Drs Amrul Choiri MAg mengatakan, kuota anak jalanan yang ditampung di Jawa Tengah sangat banyak jika dibandingkan dengan tujuh provinsi lainnya. ”Setiap ponpes di Jawa Tengah yang ditunjuk akan ditempati sekitar 40 anak, sehingga kuotanya 1.500 anak,” kata Amrul saat ditemui di kediamannya, baru-baru ini.

Di Jawa Tengah pelaksanannya akan bekerja sama dengan lembaga pendidikan non formal, yakni 40 pondok pesantren yang telah ditunjuk. Setelah itu dilakukan proses perekrutan yang sebelumnya didahului dengan sosialisasi pada dinas-dinas terkait yang membantu pelaksanannya. ”Akan diadakan sosialisasi dulu pada dinas-dinas dan kepolisian serta satpol PP,” ungkap pendiri serta pengasuh Ponpes Terbuka Al Ahad, Surakarta.
Dibina Nantinya, santri dari anak jalanan tersebut akan dibina hingga tahun 2014 dan difokuskan pada keahlian dan keterampilan serta pembenahan mental spiritualnya. Semua kebutuhan mereka mulai dari pendidikan, sarana prasarana hingga biaya hidup akan ditanggung. Sementara itu untuk Surakarta, Ponpes yang ditunjuk adalah Ponpes Terbuka Al Ahad.

Alokasi bantuan anggaran dana bagi mereka Rp 500.000 per santri/bulan. Dana tersebut terbilang mepet untuk semua kebutuhan santri. Karena itu, dalam pelaksanannya bekerja sama dengan dinas untuk urusan tenaga pendidiknya.

Berdasarkan data Kemenag Surakarta, saat ini di Solo ada 27 ponpes. Sepuluh pondok di antaranya berstatus salafiyah yang hanya mengajarkan pelajaran agama dan satu ponpes berstatus modern. Pondok lainnya berstatus kombinasi yang mengajarkan pelajaran agama dan pendidikan formal. (han-75)


Tags: