Aptisi Perjuangkan Biaya Operasional Mahasiswa

Aptisi Perjuangkan Biaya Operasional Mahasiswa

SEMARANG (Suara Merdeka) – Kalangan perguruan tinggi swasta (PTS) memandang penting pemberian biaya operasional kuliah untuk mahasiswa, terutama bagi mahasiswa PTS yang tidak mendapat subsidi pemerintah seperti perguruan tinggi negeri (PTN).

Hampir sama dengan biaya operasional sekolah (BOS) bagi siswa SD, SLTP, dan SLTA, pemberian subsidi pemerintah ini akan meringankan beban biaya kuliah.

Bentuknya juga bisa berupa beasiswa, di luar yang sudah disediakan pemerintah seperti program Bidikmisi. "Asosiasi perguruan tinggi swasta se-Indonesia (Aptisi) berharap hal tersebut disetujui pemerintah. Kalau pun bisa gol, mahasiswa dan orang tua yang akan diuntungkan.

Biaya kuliah jelas makin terjangkau, terutama untuk mahasiswa kurang mampu," tutur Sekretaris Aptisi Wilayah VI Jateng Prof Dr Y Sutomo usai menjadi pembicara workshop penyusunan kurikulum pendidikan mengacu kerangka kualifikasi nasional Indonesia (KKNI) dan standar nasional pendidikan tinggi (SN Dikti), Kamis (23/4).

Usulan Prioritas

Menurutnya, sebanyak 247 PTS di Jateng sepakat dengan hal ini. Aptisi akan berjuang supaya usulan ini menjadi prioritas perhatian pemerintah. Negara tidak salah membantu pembiayaan kuliah, terutama mahasiswa PTS melalui APBN.

"Usulan ini telah disampaikan melalui Rapat Pengurus Pusat Pleno (RPP) ke-7 Aptisi di Batam. Semoga menjadi perhatian pemerintah, sehingga mendorong kemajuan dunia pendidikan tinggi dengan biaya kuliah terjangkau," ungkapnya. (H41-37)


Tags: