Atap Kelas Mts Al-Qona'a Rusak Diterjang Puting Beliung, Murid Belajar di Tenda

CIANJUR, (PRLM).- Pasca-rusaknya bagian atap tiga ruangan kelas Madrasah Tsanawiyah (Mts) Al-Qonaa, di Kampung Ciparaya, Desa Simpang, Kecamatan Pasir Kuda, Kab. Cianjur akibat diterjang angin puting beliung akhir tahun lalu, membuat kegiatan belajar mengajar sebagian murid sekolah tersebut berlangsung di halaman sekolah menggunakan tenda darurat. Sebab pihak sekolah khawatir bila dipaksakan menggunakan ruangan kelas yang atapnya rusak bisa mengancam keselamatan muridnya.

"Pasca-rusaknya atap tiga ruangan kelas hingga saat ini murid kelas satu dan dua sementara belajar diluar menggunakan tenda darurat di halaman sekolah. Sebab, kalau dipaksakan belajar di dalam ruangan, takut atap kelas menimpa para siswa," kata Kepala Mts Al-Qonaah, Samsul Munir, Senin (24/1). Dia memaparkan, rusaknya bagian atap tiga ruangan kelas tersebut terjadi Rabu (15/12), sekitar pukul 21.00 WIB lalu bersamaan dengan peristiwa angin kencang yang melanda daerah tersebut. Akibat rusaknya atap tiga ruangan kelas rusak tidak bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

Rusaknya bangunan kelas madrasah tersebut mendapat perhatian dari pihak terkait, Jumat lalu Kepala Bidang (Kabid) Mapenda Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Jawa Barat Saepulloh, didampingi Kepala Kementrian Agama Cianjur, Abu Bakar Sidiq dan Kasi Mapenda, Wawan Solihin meninjau kondisi sekolah tersebut.

Ketika itu Saepulloh mengatakan mereka belajar ditenda darurat, karena atap tiga ruangan kelasnya rusak diterjang angin punting beliung beberapa waktu lalu. Setelah melihat kondisi dilokasi, pihaknya akan berupaya mengambil langkah langkah guna mengatasinya. Salah satunya mengupayakan agar sekolah MTs Al-Qona’ah, bisa mendapat prioritas mendapat bantuan, baik dari Kanwil Kemenag Provinsi Jabar, maupun Pusat. "Kita akan berupaya, supaya masalah atap ruang kelas yang rusak di MTs ini bisa segera di atasi," ujarnya.

Pendapat sama dikatakan Kemenag Cianjur, Abu Bakar Sidiq. Dia mengungkapkan hasil peninjauan di lokasi akan ditindaklanjuti dengan menyampaikan laporan ke Kemenag Provinis Jawa Barat, dan Direktur Madrasah Kemenag RI di Jakarta. "Sekolah itu membutuhkan bantuan perbaikan ruangan kelas secepatnya, supaya proses belajar bisa lancar," tuturnya.

Dirinya mengaku terharu melihat semangat belajar para murid MTs Al-Qonaah, mereka mengikuti kegiatan belajar seperti biasa walaupun dilaksanakan di ruang terbuka. "Inilah madrasah, meski kondisinya serba terbatas dalam sarana dan prasarana, muridnya tetap semangat belajar," ujarnya.