Bela Negara Jadi Budaya Akademik

Bela Negara Jadi Budaya Akademik

SEMARANG (Suara Merdeka) -Prinsip pendidikan karakter bela negara diharapkan menjadi bagian dari budaya akademik kampus untuk membangun mental dan keteladanan kalangan civitas academica. Selain itu, erat kaitannya untuk mempertebal rasa nasionalisme kaum intelektual.

"UPGRIS akan terus mendorong bagaimana merawat NKRI melalui rupa-rupa kegiatan akademik. Prinsip bela negara menjadi sangat tepat diformulasikan dengan pendidikan karakter untuk mempertebal nasionalisme," kata Rektor UPGRIS Dr Muhdi, Selasa (2/2).

Dia kemarin bertemu dengan Kasdam IV/Diponegoro Brigjen Joni Supriyanto untuk penandatanganan nota kesepahaman antara kampus itu dengan Kodam IV.

Kerja sama ini merupakan bagian dari penguatan kelembagaan, terutama menjalankan prinsip tridharma perguruan tinggi. Kodam dan UPGRIS akan terlibat dalam upaya mendukung atmosfer akademik, seperti pengabdian masyarakat. Mereka juga saling mendukung prinsip bela negara melalui pembentukan karakter anak bangsa.

"Prinsip bela negara bukan identik militeristik. Jangan diasalahartikan. Sebab, sejatinya melalui prinsip itu tertanam nilainilai akademik dan pembangunan karakter," tutur Muhdi. Misalnya, budaya disiplin, jujur, peduli, dan cinta Tanah Air.

Kasdam Brigjen Joni Supriyanto menyambut baik kerja sama ini. Kampus memang bagian dari mitra strategis TNI selaku aparatur pemerintah. Sinergitas antara kampus dan TNI akan mendorong semakin tegaknya NKRI. Selain itu, menjadi kewajiban bersama untuk memberikan kepedulian terhadap dunia pendidikan. (H41- 37)


Tags: