![Dalam Pendampingan, Anak Perlu Perhatian](/storage/pictures/posts/16_9/mid/7260.jpg)
Dalam Pendampingan, Anak Perlu Perhatian
KOMPAS.com - Nyatanya, dalam pendampingan, baik dari segi pendidikan dan kesehatan, anak tetap memerlukan perhatian. Pengalaman itu didapat Nurhidayah, Koordinator Program Gizi Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU) dalam laman pkpu.org pada Rabu (11/2/2015).
Di dalam laman itu, Nurhidayah mengisahkan pengalamannya mendampingi M.Ikwal, bocah lelaki berusia 3,4 tahun asal Desa Pangkalan, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
Ikwal atau yang akrab disapa Iik adalah balita yang mendapatkan program pemberian gizi PKPU melalui program Sahabat Gizi Kita (Sagita) dan Yayasan Hasanah Titik.
Iik mengalami gizi buruk sejak lahir. Pasalnya, kala itu, ia cuma berbobot 1,5 kilogram.
Kemiskinan
Penderitaannya tidak berhenti di situ. Sejak usia empat bulan, sang ayah yang mestinya menjaga, membesarkannya dengan penuh kasih sayang meninggalkannya. Sejak saat itu hingga usianya sekarang tiga tahun empat bulan ayahnya tidak pernah menengok.
Kenyataan itu membuat ibunya harus membanting tulang sebagai buruh pabrik dengan penghasilan Rp 250 ribu per minggu. Saat ibunya bekerja, ia diasuh oleh sang pakde.
Pada usianya kini, Iik masih masuk dalam kategori balita bergizi buruk. Soalnya, berat badannya baru mencapai 7,4 kilogram. Pemicunya adalah kemiskinan dan kurangnya kasih sayang.
Kendati demikian, sejak tiga bulan silam mengikuti Sagita, berat Iik mencapai 9,2 kilogram. "Saat pertama bertemu dengan Iik, ia sangat rewel. Kini sangat ceria, tidak takut lagi melihat orang baru," kata Nurhidayah
Saat ini yang dibutuhkan bukan hanya menaikkan berat badan Iik. Tapi, semua pihak juga memberikan perhatian dan kasih sayang. Ia kurang mendapatkan perhatian dari kedua orang tuanya, terutama ayahnya. "Ke depannya diharapkan selalu melihat senyumannya, bukan wajah yang penuh ketakutan," katanya.
Kondisi gizi buruk yang dialami Iik diketahui saat tiga tenaga gizi PKPU memantau balita gizi buruk melalui kunjungan dan wawancara pada 50 ibu balita seluruh Desa Pangkalan.
POPULER
Kemenag Luncurkan Pedoman Implementasi Kurikulum Bagi Madrasah
- Rabu, 10 Juli 2024
Seleksi 7.962 Proposal, Tahap MYRES 2024 Capai 30 Besar
- Rabu, 10 Juli 2024
Direktur KSKK Madrasah: Reformasi Mutu Pendidikan di Madrasah Penting
- Jumat, 5 Juli 2024
Kemenag Gelar Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah Diniyah Takmiliyah
- Sabtu, 6 Juli 2024
Optimalisasi dan Digitalisasi Media Kampus, Tingkatkan Profiling Lembaga
- Sabtu, 6 Juli 2024
BERITA TERKINI
Copyright © 2021 Pendis Kemenag