Direktorat KSKK Perkuat Kerjasama dengan Bridge School Partnership Program

Jakarta (Pendis) -- Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah akan jalin kerjasama dengan pemerintah Australia melalui Bridge School Partnership Program. Hal ini diungkapkan oleh Direktur KSKK Madrasah, M. Isom (17/1), saat bertemu dengan Senior Program Officer Bridge School Partnership, Mayus Helviyanti Herefa, di Kantor Direktorat KSKK Madrasah, Gedung Kementerian Agama RI, lantai 6.

Bridge School Partnership ini sudah berjalan sejak 2008. Sasaran program ini adalah siswa-siswi dan guru-guru di sekolah/madrasah di Indonesia. Helviyanti menjelaskan bahwa program ini bertujuan membentuk kemitraan sekolah yang berkelanjutan dan komunitas pelajar internasional, mendukung para peserta didik untuk berkolaborasi dalam sebuah proyek, membangun kompetensi global dan membangun persahabatan jangka Panjang dengan rekan-rekan mitra di Australia.

“Selain siswa-siswi sekolah/madrasah, program ini juga menyasar kepada guru, yakni membangun kemampuan para guru untuk mengembangkan pengalaman belajar yang lebih bermakna bagi peserta didik serta mendukung para guru untuk mengeksplorasi praktik pembelajaran baru dan penggunaan teknologi untuk menghubungan pembelajaran di kelas dengan dunia,” tambah Helviyanti.

Direktorat KSKK Madrasah menyambut kerjasama ini. Selain karena memang sudah berjalan sekian tahun, program ini masih bisa dioptimalkan lagi.

“Meskipun program ini sudah berjalan dan sejumlah madrasah sudah terlibat, namun belum terkoordinir dengan baik dan belum tersosialisasikan ke madrasah-madrasah secara luas,” ungkap Moh. Isom.

Dalam pertemuan tersebut, Moh. Isom menginginkan optimaliasi keterlibatan madrasah secara aktif dalam menyukseskan program. Madrasah yang sudah mengikuti program ini dan yang Sudha mendapatkan maanfaat program ini sebelumnya diharapkan juga bisa mendiseminasikan ke madrasah-madrasah lainnya.

“Direktorat KSKK Madrasah siap untuk membantu mensosialisasikan program ini melalui jejaring yang ada di provinsi-provinsi di seluruh Indonesia. Namun, kita juga berharap kuota pesertanya ditambah serta durasi pelaksanaannya ditambah, supaya pengalaman perserta dalam program ini semakin mantap,” tambah Direktur KSKK Madrasah, M. Isom, yang didampingi oleh Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama, Papay Supriatna. (hamam)

TERKAIT

Buka Rakor Ditjen Pendidikan Islam Tahun 2023, Menteri Agama : Berikan Layanan Terbaik Kepada Publik

Telah Berjalan Tiga Tahun, Ratusan Ribu Guru Madrasah Terima Manfaat Program Madrasah Reform

Direktur GTK Lantik Kamad MAN IC Gowa, Tekankan Peran Kamad Sebagai Model di Madrasah

Pengumuman, Seleksi Masuk Madrasah Aliyah Unggulan Sudah Dibuka

Berikut Langkah Seleksi Nasional Peserta Didik Madrasah Unggulan

MAN 2 Jakarta Raih Terbaik I Jakarta Madrasah Digital Award