Direktur PAI: Pendidikan Agama Sekarang Sudah Tidak Monoton, Menjemukan, Membosankan

Direktur PAI: Pendidikan Agama Sekarang Sudah Tidak Monoton, Menjemukan, Membosankan

Banjar (Pendis) - Direktur Pendidikan Agama Islam Amin Haedari berkenan menyampaikan sambutan arahan dalam kegiatan Peningkatan Kompetensi Guru PAI pada Sekolah Angkatan 7 di Banjar, Kalimantan Selatan yang diselenggarakan oleh Subdit PAI pada SMP. Dalam arahnnya, Direktur menyatakan bahwa salah satu keunggulan Kurikulum 2013 adalah menjadikan peserta didik berani mengajukan usul dan pendapat.

Selanjutnya, menurutnya, sebuah peradaban (Civillization) muncul dibangun oleh orang-orang yang mempunyai kreatifitas tinggi. Orang-orang kreatif adalah orang-orang yang mampu menjawab persoalan-persoalan dan mampu keluar dari masalah yang dihadapinya. "Sebuah peradaban muncul manakala orang kreatif tersebut berperan, dan cirinya adalah yang mampu menjawab persoalan dan keluar dari persoalan yang dihadapi, dan diikuti oleh orang banyak", ujarnya pada Rabu, 23/03/2016.

Menurut pandangan Amin, peradaban bisa tidak muncul karena dua faktor. Pertama, karena kuatnya desakan (pressure) dan tantangan dari luar (resistance). Kedua, lemahnya orang-orang kreatif tersebut. Sehingga untuk menciptakan sebuah peradaban harus diperlukan sumberdaya yang mampu menjadikan tantangan sebagai motivator dan spirit untuk terus bangkit dari keterpurukan dan berkembang. Untuk membangun sebuah peradaban tidak harus orang banyak. Namun sebaliknya, sedikit tapi berkualitas dan punya kreatifitas, maka peradaban akan terbangun. Dan membangun peradaban tidak akan lebih baik kecuali dengan pendidikan. Inilah tugas guru PAI. Di tangan guru PAI-lah harapan terbesar kemajuan bangsa ini yang berperadaban.

Terakhir, mantan Kapuslitbang Kemenag RI ini berharap agar apa yang diperoleh selama di pelatihan untuk diimplementasikan di sekolah. Sehingga orang lain tahu bahwa pendidikan agama sekarang sudah lain dari sebelumnya, monoton, menjemukan, membosankan, dan sebagainya. Tetapi ke depan pendidikan agama merupakan suatu materi yang memberikan inspirasi kepada peserta didik. Tidak hanya sekedar menghafal, bahkan memberikan motivasi kepada peserta didik untuk memacu semangat belajar yang lebih baik.

(ozi/ra)


Tags: