Direktur Pendidikan Madrasah Resmikan Asrama MTsN Tidore

Direktur Pendidikan Madrasah Resmikan Asrama MTsN Tidore

Tidore (Pendis) - Kementerian Agama RI terus berbenah meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan madrasah. Salah satu strateginya adalah membangun asrama di sejumlah madrasah untuk mewujudkan pendidikan yang integratif, yaitu memadukan antara kurikulum di kelas dan kurikulum di asrama (boarding school).

Pernyataan itu dikatakan oleh Direktur Pendidikan Madrasah, M. Nur Kholis Setiawan, saat meresmikan penggunaan Asrama Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Dowora, Tidore Kepulauan Maluku Utara (06/06).

Dikatakan oleh M. Nur Kholis Setiawan, Asrama Madrasah merupakan ikhtiar mentransformaskan peserta didik yang senantiasa bersyukur atas nikmat dan ridlo akan ketentuan Allah SWT. Inilah dua ruh hakikat pendidikan Islam.

Dengan mengutip Kitab Al-Mafahir karya Asyadzili, pendiri Tarekat Syadziliyah, M. Nur Kholis Setiawan memberikan pesan kepada siswa siswi, para guru dan segenap undangan dan hadirin agar senantiasa mensyukuri apapun atas nikamat yang diberikan Allah dan ridlo atas segala ketentuan Allah.

"Dimensi rasio, akal dan intelektual harus diajarkan secara berimbang dengan dimensi bathin dan spiritual. Dua kepribadian antara kecerdasan dan spiritualitas sangat dibutuhkan untuk menjadikan orang `pintar dan benar` di madrasah," tandas Nur Kholis Setiawan dihadapan ratusan guru dan siswa se-Kabupaten Tidore Kepulauan.

Dituturkan oleh M. Nur Kholis Setiawan, saat ini Indonesia mengalami surplus orang pintar namun sedikit sekali orang yang benar. Sehingga banyak kekayaan alam yang mestinya dapat dimanfaatkan untuk kemakmuran rakyat, namun karena dikelola orang yang tidak benar, hal ini belum bisa diharapkan.

Kahadiran asrama di MTsN Dowora di antara 75.199 madrasah di Indonesia ini, bagi M. Nur Kholis Setiawan merupakan ikhtiar untuk menciptakan orang yang bersyukur atas nikmat Allah dan ridlo akan ketentuan-Nya berarti adalah mencetak orang benar.

Hadir dalam acara persmian adalah Bupati Tidore Kepulauan, Ahmad Mahifa, Kepala Kanwil Kementerian Agama Privinsi Maluku Utara, Abdullah Latu Pada, Kepala Bidang Pendidikan Islam Kanwil Kemenag Provinsi Maluku Utara, Amar Manaf, Kabag TU Kanwil Kemenag Maluku Utara, sejumlah Kankemenag di Maluku Utara, jajaran dinas Pendidikan Tidore Kepulauan serta para guru dan siswa Madrasah.

Walikota Tidore Kepulauan, Ahmad Mahifa, menyambut baik atas program asrama di madrasah di wilayahnya. "Pembangunan asrama madrasah merupakan upaya konkrit dari pemerintah untuk mewujudkan pendidikan yang integratif dan meningkatkan kualitas SDM yang diharapkan," kata Mahifa.

"Pemerintah Tidore Kepulauan telah melakukan banyak program untuk ikut membantu madrasah, apakah dalam bentuk fisik maupun peningkatan SDM pendidikan. Contoh konktrtnya adalah membantu tenaga guru yang diangkat Pemda ditempatkan di madrasah yang jumlahnya cukup banyak."

Sementara itu Kakanwil Maluku Utara, Abdullah Latu Pada mengatakan "Keberadaan asrama di MTsN ini akan menambah bobot kualutas pembelajaran di madrasah ini".

Tidak lupa Kakanwil yang asli Palu ini menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Direktur Pendidikan Madrasah yang telah berkenan membantu pengadaan asrama MTsN Dowora. Dan juga kepada Bupati Tidore Kepulauan atas peran aktifnya ikut memajukan madrasah di wilayah Tidore Kepulauan selama ini.

Sebagaimana diketahui Kementerian Agama RI melalui Direktorat Pendidikan Madrasah Ditjen Pendidikan Islam, berkomitmen mewujudkan asrama madrasah sebagai tempat penggemblengan siswa-siswa madrasah agar mempunyai dua kompetensi yaitu akademik dan keagamaan sekaligus secara mumpuni. Semoga ikhtiar tersebut semakin menjadikan madrasah lebih baik dan menjadi pilihan utama masyarakat menitipkan putra-puteri mereka bersekolah.

(rb/dod)


Tags: