Dirjen Pendis: Jadikan Puasa Sebagai Sarana Tingkatkan Integritas

Dirjen Pendis: Jadikan Puasa Sebagai Sarana Tingkatkan Integritas

Bekasi (Pendis) - Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin, mengajak kepada seluruh aparatur di lingkungan Sekretariat Ditjen Pendidikan Islam untuk menjadikan puasa sebagai sarana meningkatkan kinerja, khususnya integritas. Hal itu disampaikan ketika Kamaruddin memberikan arahan pada kegiatan Orientasi Peningkatan Wawasan Keagamaan Pegawai Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Rabu malam, 14 Juni 2017 di Bekasi, Jawa Barat.

Menurut Kamaruddin, persoalan utama yang dialami umat Islam dewasa ini adalah kesenjangan antara ibadah yang dilakukan dengan kualitas kehidupan keseharian. "Tantangan besar umat Islam sekarang ini adalah menemukan korelasi antara ibadah dengan kualitas kehidupan. Dan, ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menjawab tantangan tersebut," terang Guru Besar UIN Alauddin Makassar ini.

Puasa, lanjut Kamaruddin, merupakan pendakian spiritual manusia. "Ada dua unsur di dalam diri manusia, yaitu unsur lahut (unsur ketuhanan) dan unsur nasut (unsur kemanusiaan). Nah, puasa merupakan wahana revitalisasi unsur ketuhanan di dalam diri kita sehingga mampu merefleksikan sifat-sifat Allah SWT," terang Kamaruddin.

Kamaruddin berharap kegiatan Orientasi Peningkatan Wawasan Keagamaan ini memiliki dampak signifikan bagi peningkatan integritas pegawai di lingkungan Sekretariat Ditjen Pendidikan Islam. Ia juga mengingatkan bahwa integritas merupakan satu dari 5 (lima) Budaya Kerja Kementerian Agama, sehingga harus diikuti oleh seluruh pegawai Kementerian Agama.

Kegiatan Orientasi Peningkatan Wawasan Keagamaan Pegawai Sekretariat Ditjen Pendidikan Islam ini akan berlangsung selama tiga hari, yakni pada 14-16 Juni 2017. Beberapa narasumber pada kegiatan ini di antaranya adalah KH. Ma`ruf Amin (Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia) dan Brigjen Polisi Rikwanto (Karopenmas Divisi Humas POLRI). (Nanang/dod)


Tags: