Dukungan Anggaran untuk Akreditasi PTKI Perlu ditingkatkan

Dukungan Anggaran untuk Akreditasi PTKI Perlu ditingkatkan

Jakarta (Pendis) - Penyelenggaraan pendidikan tinggi saat ini memasuki era peningkatan mutu dan kualitas. Dalam rangka mensukseskan hal tersebut Badan Akreditasi Nasional Perguran Tinggi (BAN PT) telah mengeluarkan kebijakan adanya instrumen baru borang akreditasi dengan sembilan kriteria.

Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Kelembagaan dan Kerjasama M. Adib Abdusshomad meminta seluruh pimpinan PTKI memiliki keberpihakan anggaran untuk peningkatan akreditasi, "Akreditasi merupakan salah satu indikator mutu dan kualitas perguruan tinggi, oleh karena itu semangat untuk mencapai nilai akreditasi yang unggul harus terus kita pupuk bersama demi PTKI yang jaya," kata Adib di Jakarta, Selasa (20/8)

Dalam arahan pembukaan, ia menjelaskan bahwa untuk memberikan keberlanjutan informasi terkait dengan penyusunan borang dengan sembilan kriteria, Adib meminta agar dibuatkan manual book sebagai panduan bagi PTKI lain yang akan melakukan akreditasi, "Kami sangat mengapresiasi semangat dan komitmen para tim LPM dalam mengembangkan dan meningkatkan mutu dan kualitas PTKI kita, jangan lupa tetap berdoa kepada Allah agar senantiasa diberikan kemudahan dan kelancaran dalam setiap aktifitas," kata doktor alumnus public policy Flinders University.

Hadir pada saat acara Asesor sekaligus Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Suwito. Sugeng Sulistyo sebagai Asesor BAN PT dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan para kepala seksi dan pimpinan LPM Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKIN)lainnya.

Saat dikskusi berlangsung, Suwito menekankan kepada seluruh peserta agar setiap isian tabel yang ada bisa diakses secara online agar mempermudah Asesor yang turun lapangan pada saat asesmen dan akan memberikan dampak nilai yang tinggi dibandingkan data offline, "Instrumen borang baru ini juga menekankan bentuk kerjasama (MoU) international, tidak hanya bukti MoU namun juga harus dilampirkan bentuk laporan kerjasama serta manfaat dari MoU yang telah terjalin," jelas alumni MAN 2 Kudus ini.

Sebagian besar peserta yang hadir dalam klinik Penyusunan laporan kinerja Perguruan Tinggi (LKPT) dan laporan evaluasi diri (LED) PTKIN dengan 9 kriteria adalah perwakilan PTKIN yang akan submit borang ke SAPTO pada tahun 2019 dan 2020, "Ini merupakan klinik pertama kali yang diselenggarakan untuk borang 9 kriteria," jelas Zidal Huda selaku Kasi Penjaminan Mutu PTKI.(LIP/SOLLA)


Tags: