Eks Program DELSMA Harus Mempunyai "Karya Nyata"

Eks Program DELSMA Harus Mempunyai "Karya Nyata"

Jakarta (Pendis) - Sekretaris Dirjen Pendidikan Islam, Prof. Dr. Ishom Yusqi, MA, memberikan sambutan dihadapan peserta Post-departure DELSMA (Development of Library System Management) 2016, Jumat (28/10), di Jakarta. Dua belas peserta telah menyelesaikan program DELSMA selama sepuluh hari di Perth, Australia.

"Semoga forum ini bisa menjadi spirit untuk memperjuangan pendidikan di Indonesia. Saya senang sekali dari tahun ketahun para pustakawan sangat semangat dalam meningkatkan profesionalnya. Para pustakawan sudah dua kali berangkat keluar negeri dengan program DELSMA, semoga hal ini bisa membangkitkan pustakawan berkiprah secara maksimal di perguruan tinggi masing-masing", tuturnya.

Prof. Ishom menginginkan program DELSMA dapat membangun iklim akademik di kampus. "Peserta program DELSMA harus semaksimal mungkin mengaplikasikan ilmu yang didapat selama di Perth, Australia, bukan hanya "karya kata" tapi "karya nyata". Masksud dari "karya nyata" itu mampu membangun iklim akademik di kampus", paparnya.

Ada tiga hal yang menjadi harapan dan pesan Ishom kepada peserta Post-departure DELSMA. "Pertama, Buatlah proyek perubahan, karya nyata dan menjadi agen perubahan di kampusnya masing-masing. Kedua, affirmatif action dari Diktis yang mengarah pada revitalisasi perpustakaan di kampus-kampus, agar betul-betul menjadi jantung di perguruan tingginya. Bagaimana supaya perpustakaan di kampus masing-masing hidup seperti perpustakaan di kampus-kampus Australia. Para pustakawan yang mengikuti program DELSMA harus membantu ke arah ini".
Selanjutnya, "ketiga, seperti halnya para laboran, saya mengharapkan seperti yang diharapkan kepada para pustakawan, karena bagaimanapun laboratorium dan perpustakaan merupakan "motor" bagi pendidikan tinggi", pungkasnya.

Dalam kegiatan Post-departure DELSMA ini, HM. Nuryasin selaku leading sektor program ini menyampaikan ucapan terimakasih kepada ibu Imas Maisaroh yang telah mendampingi peserta selama di Perth, Australia. "Kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Imas yang menjadikan program ini berjalan dengan lancar. Semoga output program ini sesuai dengan harapan pak Sekretaris dan kita semu", ujar kasi pembinaan dosen PAI pada PTU subdit ketenagaan Diktis.

(ogie/ra)


Tags: