Arahan Sekjen Menag RI, dihadapan Pimpinan UIN Mahmud Yunus Batusangkar

Arahan Sekjen Menag RI, dihadapan Pimpinan UIN Mahmud Yunus Batusangkar

Padang (Pendis) – Ada empat asepk penting paska perubahan bentuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dari Institut alias IAIN menjadi Universitas atau UIN. Terlebih, khususnya Universitas Negeri Islam (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar.

Hal tersebut dikatakan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama RI (Kemenag), Nizar Ali dalam Rapat Evaluasi Program Kerja dan Anggaran Tahun 2022 yang dilaksanakan di Kota Padang Sumatra Barat Sabtu kemarin, (17/09/2022)

Dalam rapat yang mengusung tema Penguatan Good University Governance Pasca Tranformasi menjadi UIN dan Persiapan Menuju PK-BLU ini, Sekjen Kemenag mengatakan bahwa, tujuan dari transpormasi lembaga tak lain adalah meningkatkan akses pendidikan tinggi keagamaan, meningkatkan daya jangkau pemerataan dan sebaran pendidikan tinggi keagamaan.

Selain itu, lanjut Nizar, meningkatkan mutu dan daya saing penyelenggaraan pendidikan tinggi keagamaan dan meningkatkan mutu dan relevansi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Lebih lanjut Pria Asli Jepara itu menjelaskan laing tidak ada empat aspek penting dalam paska perubahan menjadi UIN. Pertama, adalah aspek sumber daya manusia (SDM) menjadi hal penting, khususnya untuk penataan dan penguatan dosen, tenaga administrasi dan civitas akademika kampus.

Kedua, lanjut mantan Direktur TKI, aspek kelembagaan seperti penataan dan penguatan mekanisme kerja PTKIN dan penguatan unit usaha. Ketiga, aspek akademik yang berkenaan dengan peningkatan dan penguatan status jurnal ilmiah terakreditasi unggul dan peningkatan peran PTKIN, “Terakhir aspek administrasi yang berkaitan dengan penyempurnaan peta jabatan, Anjab, ABK berdasarkan struktur baru,” kata Sekjen

Dengan memperhatikan empat aspek tersebut dan juga perangkat IT yang menghuni saya yakin UIN Mahmud Yunus Batusangkar bisa menjawab tantangan dunia hari ini, bahkan keperjayaan masyarakat terhadap kiprah UIN MY Batusangkar juga akan semakin tinggi.

Penyusunan rancangan statuta, perubahan administrasi dan pengelolaan Barang Milik Negara (BMN), Akreditasi ulang (surveillance) khususnya akreditasi lembaga Akselerasi pembukaan prodi umum ke Kemendikbud penguatan unit usaha dan peningkatan penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tidak luput dari pasca perubahan pentuk, perlu kita kerja exstra.

Sementara itu Rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar Marjoni Imamora mengucapkan selamat datang Sekjen Nizar di ranah minang, kehadiran orang nomor dua di Kemenag ini sengat berati bagi UIN MY Batusangkar dalam keberlangsungan dan kesempurnaan pasca alias status dari IAIN menjadi UIN.

Turut hadir pada momen ini, H. Jhon Kenedy Aziz, SH., MH Komisi VIII DPR RI, Kakanwil Kemenag Sumbar Dr. Helmi, Rektor UIN IB Prof. Dr Kustati, M.Pd, KaBiro UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukuktinggi, pimpinan BSI Sumbar dan tamu undangan lainnya.