GambarJadi Penunjang Proses Belajar Kreatif

GambarJadi Penunjang Proses Belajar Kreatif

Dengan kata lain, 65 persen manusia mempelajari sesuatu secara visual. Hasil penelitian lainnya juga menunjukkan bahwa otak memproses informasi visual 60.000 kali lebih cepat daripada sekedar teks, serta penggunaan alat peraga di dalam kelas mampu meningkatkan proses belajar-mengajar hingga 400 persen.

"Menggambar hendaknya tidak dipandang sebagai sebuah bentuk keterampilan saja, melainkan sebagai sebuah bentuk penunjang proses kegiatan belajar yang kreatif," ujar Head PSF School Development Outreach, Gusman Yahya. Hal senada juga disampaikan komikus koran nasional dan dosen seni di Institusi Kesenian Jakarta Beng Rahadian.

Dia mengatakan, tenaga pendidik merupakan garda terdepan dalam menyajikan pola pembelajaran kreatif guna menghasilkan generasi penerus bangsa berkaliber tinggi. "Terlebih, Indonesia telah memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada penghujung 2015. Hal ini menuntut generasi penerus bangsa untuk mampu bersaing secara kreatif dengan negara-negara lainnya," tambah Beng.

Media Pembelajaran

Untuk itu, PSF-School Development Outreach (PSF-SDO) menyelenggarakan Education Sharing Session (ESS). Kegiatan ini merupakan sebuah forum bagi tenaga pendidik untuk berkumpul, saling berbagi informasi, dan berdiskusi.

"Kami merasa terpanggil untuk memberikan kontribusi nyata terhadap dunia pendidikan di Indonesia. Sebagai sebuah institusi bisnis sosial, kami yakin bahwa tenaga pendidik memainkan peran penting dalam menghasilkan generasi penerus bangsa berkaliber tinggi," katanya.

Kegiatan ESS selalu menghadirkan tema yang berbeda dan disesuaikan dengan perkembangan informasi pendidikan dan kebutuhan tenaga pendidik.

Kali ini, tema "Belajar untuk Belajar Kreatif" diangkat untuk memaksimalkan pola pembelajaran kreatif bagi peserta didik dengan menggunakan media pembelajaran visual atau gambar. "Education Sharing Session kali ini merupakan wadah yang tepat bagi para tenaga pendidik di Jabodetabek untuk saling berbagi informasi agar mampu mengembangkan pola-pola pembelajaran kreatif di sekolah," tuturnya. (nya-95)


Tags: