Gelar Rakor Dengan Perguruan Tinggi Mitra, Kemenag Siap Luncurkan Beasiswa PBSB Tahun 2018

Gelar Rakor Dengan Perguruan Tinggi Mitra, Kemenag Siap Luncurkan Beasiswa PBSB Tahun 2018

Bandung (Pendis) - Ditpdpontren, Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Ditpdpontren) melakukan Rapat Koordinasi Persiapan Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) dengan Perguruan Tinggi Mitra di Bandung, Rabu (28/2).

Salah satu persiapan yang dilakukan adalah menyusun format seleksi tambahan bagi dua program studi baru di kampus UPI Bandung, prodi seni musik dan desain grafis.

Dilansir dari website akademik UPI, dua prodi ini selain melalui seleksi Computer Based Test (CBT) juga melalui tes keterampilan dimana para santri peserta seleksi akan diuji secara langsung keterampilan mereka sesuai prodi yang diminati, dan itu dilakukan langsung di UPI Bandung.

Selain itu, PBSB sendiri direncanakan akan dilaunching pada tanggal 28 Maret mendatang di kampus UGM Yogyakarta. Di hadapan pengelola PBSB pada perguruan tinggi mitra, Basnang Said selaku Kepala Subdit Pendidikan Pesantren Ditpdpontren menyampaikan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak UGM Yogyakarta. Dari situ diharapkan Menteri Agama bersedia melaunching PBSB sebagai penanda dimulainya pendaftaran bagi calon peserta seleksi PBSB.

"Sementara kami sudah mengirimkan permohonan kepada Bapak Menteri Agama untuk bersedia melaunching program PBSB pada tanggal 28 Maret mendatang. Kita berharap semoga Menag bersedia dan tidak berhalangan", harap Basnang.

Agenda tersebut mendapat sambutan positif dari pihak UGM Yogyakarta. Pasalnya, UGM yang telah menjadi mitra PBSB sejak tahun 2006 dan merupakan kampus dengan mahasiswa PBSB terbanyak kedua setelah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan jumlah 519 santri menyatakan siap menjadi tuan rumah peluncuran program PBSB tersebut.

Pihaknya sudah melakukan persiapan. Bahkan pihaknya meminta kepada mahasiswa PBSB di UGM untuk mewarnai agenda launching tersebut dengan mengenakan busana ala santri, yakni sarungan.

Senada dengan itu, Basnang juga menginginkan para mahasiswa PBSB yang ada di UIN Yogyakarta serta mahasiswa PBSB yang tergabung dalam Community of Santri Scholars of Ministry of Religious Affairs (CSSMORA) Nasional dapat turut meramaikan acara tersebut, selain juga tentunya para pengelola PBSB pada Kanwil Kemenag Provinsi dan 13 Perguruan Tinggi Mitra.

"Kita akan tampilkan corak yang berbeda. Kita akan meriahkan acara launching tersebut dengan karakteristik pesantren."

Mengakhiri sambutannya, Basnang mengungkapkan bahwa Kemenag akan memberikan bantuan beasiswa PBSB tahun ini bagi 272 santri berprestasi yang akan disebar pada 13 perguruan tinggi mitra, yakni; 1) IPB Bogor, 2) ITS Surabaya, 3) UIN Makassar, 4) UIN Malang, 5) UIN Surabaya, 6) UIN Bandung, 7) UIN Yogyakarta, 8) UIN Jakarta, 9) UIN Semarang, 10) UNAIR Surabaya, 11) Univ. Cendrawasih Jayapura, 12) UGM Yogyakarta, 13) UPI Bandung.

"Kita bersyukur kuota beasiswa PBSB tahun ini bertambah dari kuota tahun lalu yang hanya diberikan kepada 157 santri. Besok akan kita matangkan kembali biaya perkuliahan pada masing-masing perguruan tinggi, jika prodi yang biaya perkuliahannya tinggi bisa dikurangi tentunya kuota 272 santri akan bisa bertambah lagi", tutupnya.

(Hery/ra)


Tags: