Gunakan Seleksi Prestasi Sekolah, Pendaftar SNMPTN 2016 Menurun

Gunakan Seleksi Prestasi Sekolah, Pendaftar SNMPTN 2016 Menurun

Jakarta (Suara Merdeke) - Penyelenggaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2016 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, tidak semua sekolah mendapat kuota pendaftaran yang setara.

Ketua Panitia SNMPTN Rochmat Wahab mengatakan, jumlah kuota setiap sekolah berbeda tergantung prestasi sekolah. Bagi sekolah yang berakreditasi A, mendapat kuota lebih banyak dibanding berakreditasi B. Jumlahnya bervariasi sesuai kriteria yang ditetapkan penyelenggara SNMPTN. Alhasil jumlah pendaftar SNMPTN tahun ini menurun menjadi 750.208 peserta dari tahun lalu 852.093 peserta.

Dia menjelaskan, untuk sekolah berakreditasi A disediakan kuota 75 persen, akreditasi B 50 persen, akreditasi C 25 persen, dan untuk lainnya kuota 10 persen. Jika dilihat statistik prestasi, SNMPTN 2016 mengalami peningkatan dengan menggunakan perbandingan berdasarkan kuota. Pada SNMPTN 2015, meskipun jumlah pendaftar 852.093, setelah dibagi berdasarkan sekolah, maka hanya 639.070 siswa. Sedangkan untuk 2016, ada 750.208 siswa yang terdiri dari 638.668 yang sudah finalisasi pendaftaran, 11.089 yang yang belum finalisasi pendaftaran, dan 100.089 yang login dan belum melakukan pendaftaran. "Dengan demikian, total perserta SNMPTN 2016 lebih besar 17,4 persen dari 2015," kata Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini.

Sementara itu, Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) Herry Suhardiyanto mengatakan, penyelenggaraan SNMPTN pada dasarnya untuk menelusuran minat, bakat dan kemampuan siswa. Meski ada keragaman nilai rapor setiap sekolah, panitia telah memiliki strategi memilih siswa terbaik masuk melalui jalur SNMPTN.

Dengan demikian, pihaknya tidak mengkhawatirkan jika ada sekolah yang sengaja melakukan kecurangan penilaian kepada siswa agar dapat masuk perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur SNMPTN. Sebab pihaknya telah memiliki cara pemeringkatan sekolah berdasarkan kajiannnya.

Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) ini mengatakan, pada jalur SNMPTN juga disediakan kuota bagai peserta Bidikmisi yang diperuntukan bagi siswa dari daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T). Para penerima Bidikmisi jalur SNMPTN 2016, diperoleh melalui jalur undangan. "Untuk tahun ini telah terdaftar 141.128 peserta Bidikmisi," kata dia.

Maria Fatima Bona/WBP

BeritaSatu.com


Tags: