HABISKAN RP 70 TRILIUN ; Sertifikasi Butuh Profesionalitas Guru

HABISKAN RP 70 TRILIUN ; Sertifikasi Butuh Profesionalitas Guru

YOGYA (KR) - Kesuksesan program sertifikasi membutuhkan keseriusan dan profesionalitas dari para tenaga pengajar. Sebab, selain terkait kemajuan dunia pendidikan, anggaran yang dibutuhkan untuk proses sertifikasi cukup besar. Bahkan, berdasarkan data yang ada di Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) apabila semua guru di Indonesia tersertifikasi pemerintah harus menyiapkan dana sebesar Rp 70 triliun.

"Guru yang sudah dinyatakan lulus harus berusaha untuk meningkatkan kualitas diri. Sebab, kalau kinerja mereka masih sama seperti sebelum dinyatakan lulus sertifikasi bisa-bisa menuai kritik masyarakat. Saya kira tindakan itu wajar karena anggaran untuk sertifikasi tergolong sangat besar," papar Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Kemdiknas, Prof Suyanto PhD kepada KR, Minggu (14/8).
Suyanto menyatakan, peningkatan kesejahteraan guru idealnya harus diimbangi proses dan mutu pendidikan yang lebih baik. Peningkatan proses dan mutu di sini tidak sekadar terkait gelar akademik, namun juga profesionalitas guru. Hal itu penting, karena salah satu tujuan utama dari sertifikasi guru adalah menentukan kelayakan dalam melaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran dan mewujudkan tujuan pendidikan.
"Selama ini pemerintah sudah berusaha agar kesejahteraan guru bisa meningkat, salah satunya lewat program sertifikasi," paparnya.
Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini menambahkan, selama ini pihaknya sering mendapatkan keluhan terkait pemenuhan syarat mengajar 24 jam /minggu bagi guru yang sudah dinyatakan lulus sertifikasi. Meski banyak pihak menyatakan keberatan, karena mengalami kesulitan untuk memenuhi persyaratan tersebut bukan berarti bisa diubah begitu saja,
"Sebetulnya kami sudah memberikan beberapa alternatif pada guru untuk memenuhi persyaratan tersebut, salah satunya dengan mengajar di tempat lain," tegasnya. (Ria)-k


Tags: