Individualitas Mahasiswa Saat ini Menonjol

SEMARANG, KOMPAS.com - Peran alumni dalam mendukung perguruan tinggi yang pernah menjadi almamaternya sangat diharapkan. Oleh karena itu ketika lulus kuliah, para alumni diharapkan tetap menjalin komunikasi dengan kampus yang tempatnya belajar.

Harapan ini disampaikan para alumni pada acara sarasehan menjelang Reuni Akbar Alumni Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang yang bertema Memp ersiapkan Alumni FH Undip yang Tangguh dan Kompetitif Menghadapi Dunia Kerja, Rabu (18/1/2012) di Gedung Fakultas Hukum Undip Tembalang.

Sarasehan ini menghadirkan para alumni Fakultas Hukum yang bekerja di berbagai lembaga dengan profesi yang berbeda-beda, seperti hakim, polisi, advokat, konsultan hukum, dan dosen.

Hakim Pengadilan Negeri Semarang Wiwik Suhartono melontarkan kritik kepada para mahasiswa FH era sembilan puluhan ke atas yang terkesan individual, dan ketika lulus serta bekerja tidak mengenal para senior. Untuk itu dia menyarankan perlu penataan kembali sistem dalam orientasi mahasiswa baru terutam a menanamkan cinta almamaternya.

Adapun advokat Hely Sulistyanto menilai soft skill wajib dimiliki m ahasiswa untuk terjun ke dunia kerja. Saat ini banyak mahasiswa yang lulus dengan IPK tinggi tapi di lapangan mereka ketika dihadapkan dengan permasalahan mereka tidak bisa memberikan solusi.