Jepang Beri Beasiswa Lulusan Sekolah Vokasi Indonesia

Jepang Beri Beasiswa Lulusan Sekolah Vokasi Indonesia

Yogyakarta (Suara Pembaruan)- Pemerintah Jepang melalui Asosiasi Institut Teknologi Jepang memberikan beasiswa kepada lulusan sekolah vokasi Indonesia untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang strata satu terapan.

"Program beasiswa bernama Monbukagakusho itu membebaskan mahasiswa dari biaya pendidikan, dan memberikan tambahan biaya hidup selama menjalankan studi di Jepang," kata Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Sekolah Vokasi UGM Wikan Sakarinto di Yogyakarta, Selasa (24/2).

Pendidikan vokasi adalah pendidikan tinggi yang diarahkan pada penguasaan keahlian terapan tertentu, yang mencakup program pendidikan diploma 1, diploma 2, diploma 3, dan diploma 4 yang setara dengan program pendidikan akademik strata 1. Lulusan pendidikan vokasi akan mendapatkan gelar vokasi.

Menurut dia, UGM dipercaya sebagai pelaksana proses seleksi penerima beasiswa Monbukagakusho. Program beasiswa itu akan dimulai pada Februari 2016, adapun pendaftarannya sudah dibuka pada Juni 2015. "Untuk mendapatkan beasiswa tersebut para pendaftar juga harus mendapatkan rekomendasi dari Sekolah Vokasi UGM. Hal itu yang utama," katanya.

Ia mengatakan selain melakukan kerja sama pengembangan program beasiswa studi lanjut ke jenjang S-1 terapan, Sekolah Vokasi UGM dan Jepang secara intensif melakukan sejumlah program pertukaran mahasiswa dan dosen serta magang kerja. "Hingga saat ini ada sekitar 20 mahasiswa sekolah vokasi yang melaksanakan program magang di Jepang," katanya.

Menurut dia, untuk meningkatkan kualitas sekolah vokasi maupun meningkatkan minat mahasiswa untuk studi lanjut, UGM juga mengembangkan kerja sama dengan sejumlah negara. Selama ini kerja sama sudah dilakukan dengan Jepang, Tiongkok, Korea Selatan, Italia, dan Jerman. Rencananya pada 2016, Sekolah Vokasi UGM akan menjajaki kerja sama dengan pemerintah Belanda.

"Saat ini sudah ada sekitar 100 mahasiswa sekolah vokasi yang dikirim ke luar negeri baik untuk magang, studi lanjut maupun mengikuti konferensi internasional," katanya.

Penulis: /WBP

Sumber:Antara


Tags: