Kabar Baik dari Pendidikan Tinggi Kesehatan

JAKARTA (Suara Merdeka) - Menteri Ristek, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti), Muhammad Nasir meluncurkan Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM PTKes).

LAM PTKes merupakan lembaga akreditasi program studi kesehatan milik masyarakat profesi yang terdiri atas Asosiasi Institusi Pendidikan dan Organisasi Profesi bidang Kedokteran (AIPKI dan IDI), Kedokteran Gigi (Afdokgi dan PDGI), Kebidanan (Aipkind dan IBI), Keperawatan (AIPNI dan PPNI), Gizi (AIPGI dan Persagi), Farmasi (APTFI dan IAI) serta Kesehatan Masyarakat (AIPTKMI dan IAKMI).

"LAM PTKes menjadi mitra pemerintah dan pemangku kepentingan dalam menumbuhkan budaya peningkatan mutu pendidikan tinggi kesehatan yang berkelanjutan, sehingga dapat memenuhi tantangan globalisasi," kata Menristek Dikti Muhammad Nasir, di Gedung Ditjen Dikti Senayan, Jakarta, kemarin.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 50 Tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPM Dikti), terbagi menjadi dua sistem yaitu Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME).

BAN PT

"SPMI dikembangkan oleh perguruan tinggi, sedangkan SPME dikembangkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) dan LAM melalui akreditasi perguruan tinggi dan program studi," ungkapnya.

Pengaturan akreditasi tersebut dituangkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 87 Tahun 2014 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi.

"Perjuangan masyarakat profesi dalam mendirikan LAM PTKes ini tidak lepas dari dukungan pemerintah, yaitu melalui proyek Health Professional Education Quality (HPEQ) dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti)," bebernya.

Pada dasarnya, kata Nasir, pemerintah mengawal, mendampingi, dan menginisasi model LAM PTKes sebagai LAM masyarakat serta melibatkan BAN PT dalam proses pengembangan sistem akreditasi LAM PTKes.

Ketua Pengurus LAM PTKes, Usman Chatib Warsa mengatakan, tujuan akreditasi ini bukan hanya untuk memberikan status dan peringkat akreditasi program studi, tetapi utamanya untuk menumbuhkan kesadaran, motivasi, dan langkah-langkah konkret. LAM PTKes mulai beroperasi 1 Maret 2015. (nya-37)