Kemdiknas Siapkan Soal UN Berbasis Komputer

Jakarta - (Suara Pembaruan) Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Kapuspendik) Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Nizam mengatakan, akan ada sebagian soal untuk ujian nasional (UN) tahun iniyang berbasis komputer.

Ia mengatakan telah mendaftar sebanyak 862 sekolah untuk mengukuti UN, yang telah diserahkan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) untuk diverifikasi apakah layak untuk menjalankannya.

Pelaksanaan soal UN berbasis komputer secara teknis, akan menggunakan server lokal yang disiapkan oleh dinas. Soal dapat dikerjakan secara online, dengan tingkat kesulitan yang sama dengan soal yang berbasis kertas.

"Untuk tahun ini, model soal pilihan ganda dan waktu pengerjaan sama," jelas Nizam, di Gedung Kemdikbud, Senayan, Jakarta, Kamis (29/1).

Pelaksanaan ujian computer based test (CBT) tidak akan diberlakukan di semua sekolah. Hal ini disesuaikan dengan perkembangan sekolah untuk mengikuti UN. Namun kemungkinan besar akan diberlakukan kepada siswa SMA dan SMK, karena dianggap lebih memahami komputer.

UN berbasis komputer ini akan menjadi pilot project atau proyek jangka panjang untuk melihat kesepadanan antara ujian berbasis kertas dan komputer.

Butir soal dalam server lokal, tidak dapat di-copy atau di-send ke jejaring sosial, karena secara otomatis akan hilang. Sistem ini berfungsi untuk menghindari kecurangan.

"Tidak ada kecurangan dalam hal ini, karena semua akan berjalan secara sistematis," kata Nizam.

Ia juga memberikan alternatif jika ada terjadi masalah yang tak terduga seperti listrik padam. Menurutnya, waktu pengerjaan secara otomatis tersimpan, sehingga tidak ada yang dirugikan.

Penulis: Maria Fatima Bona/FAB