Kemenag Beri Penghargaan Kepala Daerah Berjasa dalam Pendidikan Islam

Kemenag Beri Penghargaan Kepala Daerah Berjasa dalam Pendidikan Islam

Pendis - Hari Amal Bhakti ke-67 Kementerian Agama diperingati khidmat serta memberikan beberapa penghargaan kepada para kepala daerah terpilih yang terbukti mampu memberikan kontribusi lebih bagi pengembangan pembangunan Pendidikan Islam di wilayahnya masing-masing. Sembilan kepala daerah memperoleh kehormatan menjadi mitra terbaik dan pendorong semangat Kementerian Agama untuk menjadi lebih baik dalam penyelenggaraan tata kelola pemerintahan di masa mendatang.


Kementerian Agama memperingati hari jadi yang ke-67 pada tanggal 3 Januari, terhitung sejak tahun 1946. Kegiatan yang bertujuan untuk mempererat silaturahim dan semangat persatuan serta kebersamaan dalam rangka untuk meningkatkan kualitas kemitraan dan peran Kementerian Agama di masa mendatang. Hal tersebut berlatar belakang dari kondisi umat beragama yang semakin dinamis serta tuntutan profesionalisme tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, sehingga mampu meremajakan paradigma dan budaya kerja positif Kementerian Agama RI.


Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Ke-67 Kementerian Agama RI berlangsung sangat khidmat, dihadiri oleh Menteri Agama, Wakil Menteri Agama, Duta Besar, Pimpinan Komisi VIII DPR-RI, Pimpinan Komite III DPD-RI, Mantan Menteri Agama RI, Tokoh Agama, Gubernur, Bupati dan Walikota yang berjasa terhadap pengembangan Pendidikan Islam di tanah air. Kegiatan yang berlangsung di auditorium H. M. Rasjidi gedung Kementerian Agama khusus bagi Ditjen Pendidikan Islam mengingatkan agar Kemenag mampu memberikan apresiasi yang tinggi bagi para pejabat daerah yang memiliki kepedulian terhadap pembangunan Pendidikan Islam dalam berbagai aspek.


Berangkat dari pemikiran tersebut dan semangat untuk menjadi lebih baik, maka HAB ke-67 tahun ini bertemakan "meningkatkan kinerja Kementerian Agama dengan profesionalitas dan integritas". Nilai-nilai yang ingin dikedepankan adalah kehati-hatian, taat azas, professional, disiplin, pro-aktif, inovatif, kreatif, responsif dan berintegritas tinggi. Sekaligus wujud komitmen mendukung dan mengimplementasikan pelaksanaan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi di lingkungan Kementerian Agama, yang telah di-launching oleh Bapak Menteri Agama pada tanggal 18 Desember 2012.


Adapun Kepala Daerah baik Gubernur maupun Bupati/Walikota yang dipandang mampu meningkatkan pembangunan Pendidikan Islam di wilayahnya masing-masing antara lain Prof. Dr. H. Irwan Prayitno, Psi., M.Sc. (Gubernur Sumatera Barat), Drs. H. Rudy Ariffin, MM. (Gubernur Kalimantan Selatan), H. Andi Harahap, S.Sos. (Bupati Penajam Paser Utara Prov. Kalimantan Timur), H. Tb. Iman Ariyadi (Walikota Cilegon Prov. Banten), Drs. Ahmad Dahlan, MH. (Walikota Batam), H. Saiful Illah, SH. M.Hum. (Bupati Sidoarjo), H. Musthofa, SE, MM. (Bupati Kudus), Drs. M. Sukiman Azmy, MM. (Bupati Lombok) dan Drs. H. Achmad, M.Si. (Bupati Rokan Hulu Prov. Riau).


Berbagai jenis kegiatan pendukung sebagai rangkaian panjang peringatan HAB ke-67 Kementerian Agama adalah upacara bendera, tasyakuran, penghargaan kepala daerah terpilih, pertandingan olahraga, bakti sosial, lomba seni, kreativitas pegawai, lomba kebersihan KUA, seminar dan lokakarya. Dengan demikian berbagai aktivitas tersebut menjadi pemicu semangat seluruh elemen Kementerian Agama agar mampu menghasilkan hal-hal positif demi meningkatkan dan memajukan Kementerian Agama dalam membina, melayani dan melindungi umat beragama.

(sya/ra)
Tags: