Kemenag Latih Guru PAI Kemampuan Menulis Karya Ilmiah

Kemenag Latih Guru PAI Kemampuan Menulis Karya Ilmiah

Bogor (Pendis) --- Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI melalui Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) melatih guru PAI untuk penguatan karya tulis ilmiah. Pelatihan pertama dari tiga angkatan ini, merupakan langkah Direktorat PAI untuk meningkatkan kompetensi guru PAI untuk menghasilkan karya tulis yang dapat mempengaruhi profesinya.

Pelatihan kali ini diikuti oleh 31 peserta terdiri dari tujuh provinsi, yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan. Dilaksanakan pada hari Rabu-Jumat (24-26/03/2021) di Kota Bogor dengan penerapan protokol kesetan ketat.  

Demikian beberapa pokok pikiran penting disampaikan oleh Kasubdit PAI pada SD/SDLB Ilham, kepada peserta Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) Angkatan I Tahun 2021 untuk memberikan semangat.

Menurut Ilham, peserta pelatihan adalah guru PAI di bawah naungan Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Keikutsertaan guru PAI harus memporoleh rekomendasi dari Kanwil setempat.

“Jadi peserta kombinasi PAI Kemenag dan Kemendikbut. Karena mereka semua adalah tanggung jawab pemerintah untuk peningkatan kompetensinya dan memperoleh pelayanan peningkatan profesi,” ujar Kasubdit PAI pada SD/SDLB Ilham.

Menurut Ilham, kegiatan PPKB untuk penulisan karya tulis ilmiah dilaksanakan untuk mengatasi masalah yang dihadapi guru PAI. Selama ini, berbagai keluhan dari berbagai wilayah dan kabupaten/kota bahwa guru PAI membutuhkan pelatihan untuk peningkatan profesinya.

Sejumlah narasumber dihadirkan dalam pelatihan pertama kali ini seperti Firdaus Wajdi, A Zainal Abidin, dan Diyah Salsabil, untuk memenuhi kebutuhan para guru PAI dalam bimbingan penulisan karya tulis ilmiah untuk peningkatan profesinya.

“Pelatihan dilaksanakan selama tiga hari, kami merasa cukup untuk melatih para guru PAI dalam bimbingan karya tulis ilmiah. Selama pelatihan para peserta memperoleh bimbingan sekaligus praktek menulis,” ujar Ilham.  

Kasi Ketenagaan Aan Daniel Mukhlis mengatakan, pelatihan karya tulis PPKB lebih fokus pada PTK (Penelitian Tindakan Kelas) yang itu dibutuhkan guru PAI dalam rangka kenaikan pangkat dan golongan.

Lebih jauh M Nasir menyebutkan bahwa pelatihan PPKB kali ini diharapkan meningkatkan kompetensi guru PAI untuk menulis karya tulis penelitian pendidikan agama yang bisa dipublikasi di jurnal terakreditasi (YB/My)


Tags: