Kemenag Peduli Siswa Drop Out

Cirebon, CyberNews. Menteri Agama, H Suryadharma Ali melihat masih banyak hal yang ironis di negeri ini terkait pendidikan. Menag sebagai pemimpin institusi penyelenggara pendidikan kedua terbesar (setelah Kemendiknas) tersentak saat melihat tayangan TV Swasta yang menyebutkan banyak anak drop out di tengah meningkatnya alokasi APBN untuk pendidikan.

"Pada tanggal 25 Juni saya saat di Aceh melihat Metro TV, ada gadis kecil Fatimah Az Zahra berhenti sekolah, dan jadi pemecah batu dengan upah Rp 6000 per hari. Ini menggerus hati saya," kata Menag saat penyerahan beasiswa bagi siswa drop out secara simbolis di SDN Cadas Ngampar, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon, pagi ini, Rabu (3/8).

Menurut Suryadharma, masyarakat juga harus bersemangat untuk menyekolahkan anaknya. Dengan mencari tahu beasiswa beasiswa yang telah dianggarkan pemerintah. "Ada 179 ribu anak putus sekolah yang harusnya bisa sekolah karena ada anggaran untuk itu. Ini butuh sosialisasi. Makanya saya kenalkan Kandepag Cirebon, silahkan bapak ibu disini cari informasi soal beasiswa," katanya.

Hadir dalam acara tersebut Fatimah Az Zahra dan Abdul Jalil kontributor Metro TV yang membuat liputan gadis drop out pemecah batu tersebut. Juga Ka Kanwil Kemenag DKI, dan Jateng, agar bisa mencontoh program di Kanwil Jabar tersebut. Beasiswa ini nantinya akan diserahkan kepada anak-anak drop out di Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon, Indramayu, Kuningan dan Majalengka.

( Hartono Harimurti / CN27 / JBSM )