Kemendiknas Beri Dispensasi Penilaian

Kemendiknas Beri Dispensasi Penilaian

  • Bagi Sekolah di Daerah Bencana

SEMARANG-Sekolah yang berada di kawasan bencana Gunung Merapi mendapatkan dispensasi dalam penilaian kelulusan. Berdasarkan kebijakan dari Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), kelulusan mereka hanya dinilai dari rapor semester 6 atau akhir.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Kunto Nugroho, dalam sosialisasi persiapan UN 2011, kemarin.

Dia menjelaskan, siswa di wilayah bencana Gunung Merapi, yakni Kabupaten Magelang, Klaten, dan Boyolali akan mendapatkan penilaian khusus dari Kemendiknas.

Pertimbangan tersebut, karena baik kondisi gedung sekolah maupun sarana dan prasarana lainnya telah hancur atau rusak parah, termasuk hilangnya dokumen seperti rapor yang juga menjadi penilaian dari kelulusan tahun ini.
"Dalam kebijakan tersebut menyampaikan bahwa sekolah-sekolah di kawasan bencana tidak bisa disamakan dengan sekolah di daerah lain. Sebab, kondisi sekolah mereka pastinya tidak seperti semula sebelum letusan Gunung Merapi," ungkapnya.

Satu Semester

Berdasarkan pantauan dari dinas pendidikan, kondisi sekolah di kawasan bencana sudah sangat berbeda, karena rapor siswa banyak yang hilang atau rusak.Dan, itu pun tidak hanya terjadi sekolah, tapi rumah mereka yang terkena dampak bencana juga tidak menyisakan buku pelajaran dan peralatan sekolah.

Dengan demikian, Kemendiknas memberikan kebijakan dalam hal nilai rapor yang digunakan sebagai salah satu bobot penentu kelulusan hanya pada satu semester terakhir.
"Bobot penentu kelulusan ada nilai UN, ujian sekolah, dan nilai rapor tiga semester terakhir, yakni semester 4, 5, dan 6. Untuk siswa korban Merapi, nilai rapor yang dipakai hanya semester 6," urainya.

Kunto berharap kebijakan tersebut bisa meringankan beban siswa yang menjadi korban bencana Merapi, karena nilai rapor yang dijadikan acuan dalam penilaian kelulusan cukup satu semester terakhir. Namun secara khusus pihaknya tidak dapat menyebutkan sekolah mana saja yang terkena dampak bencana Merapi.


Tags: