Kualitas Anak Didik Perlu Ditingkatkan

Kualitas Anak Didik Perlu Ditingkatkan

SALATIGA - Gubernur H Bibit Waluyo meminta kepada semua elemen di bidang pendidikan meningkatkan kualitas anak didiknya supaya mampu bersaing menghadapi perkembangan globalisasi. Pernyataan itu disampaikan kepada seusai Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Lapangan Pancasila Salatiga, Senin (2/5).

Menurut dia, langkah awal untuk meningkatkan kualias anak didik dimulai dari guru terlebih dulu. Upaya untuk memajukan budi pekerti, pikiran, maupun jasmani anak perlu menjadi fokus perhatian. Pendidikan berbasis karakter dengan segala dimensi dan variasinya menjadi penting dan mutlak. Karakter yang dibangun harus bertumpu kepada cinta serta bangga akan Tanah Air dan bangsa.

Diakuinya, pengelolaan pendidikan di Jateng sangat proporsional. Semakin hari makin menunjukan perkembangan yang baik. Tahun 2010, tingkat kelulusan pelajar di Jateng sangat baik. ”Untuk siswa SD, SMP, SMA di Jateng, kelulusannya sudah mencapai 98,9%,” tuturnya.

Menyikapi perkembangan aktual terhadap munculnya perilaku destruktif, anarkis, dan radikalis, pendidikan memiliki peran dan tanggung jawab yang besar.
Peringatan HPN di Salatiga dimeriahkan dengan hiburan gerak dan lagu anak ceria. Hiburan itu ditampilkan oleh 450 guru TK di Kota Salatiga.

Gubernur Bibit Waluyo juga memberikan Beasiswa Jamsostek (BSJ) Peduli Anak Bangsa secara simbolis kepada empat perwakilan siswa SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi. BSJ dibagikan serentak secara nasional pada Peringatan HPN. Di Jateng, beasiswa dibagikan kepada 1.363 siswa dengan nominal Rp 2,56 miliar lebih.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jateng Drs Kunto Nugroho HP MSi mengatakan, untuk memajukan pendidikan dibutuhkan kerja sama semua pihak. Bukan hanya pemerintah, melainkan juga guru, kepala sekolah, masyarakat, termasuk wartawan yang memberikan referensi ilmiah.
Tahun 2011 dana untuk pendidikan 20,02% dari APBD I Jateng. Besaran anggaran mencapai Rp 1,2 triliun. (J17,H53-37)


Tags: