Mahasiswa Kreatif Atasi Masalah Bangsa

Mahasiswa Kreatif Atasi Masalah Bangsa

JAKARTA, KOMPAS.com — Mahasiswa Indonesia perlu ditantang untuk mengembangkan ide-ide kreatif guna mengatasi berbagai masalah sosial, ekonomi, dan lingkungan yang terjadi dan mewujudkannya di masyarakat.

Untuk itu, Unilever bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia mengadakan sebuah program kompetisi bagi mahasiswa, bertajuk "Unilever Leadership Actions on Sustainability" (ULAS). Indrijati Rahayoe, Leadership & Organization Development Manager PT Unilever Indonesia, Tbk, di Jakarta, Senin (30/7/2012), mengatakan, sangat penting untuk menumbuhkan semangat sustainability ini semenjak dini.

Program kompetisi ULAS ini merupakan sebuah langkah kecil yang Unilever Indonesia canangkan dalam upaya membentuk dan mengembangkan pola pikir mengenai sustainability di kalangan mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa di masa depan. Sebanyak 10 ide kreatif dari 57 yang diseleksi akan diimplementasikan. Tiap tim diberi dana sesuai proposal maksimal Rp 20 juta untuk menjalankan program di masyarakat selama dua bulan, program ini berbasis masyarakat dan dapat terus digulirkan dan berkesinambungan.

Hasil pelaksanaan program kemudian akan dinilai kembali oleh para juri untuk dipilih pemenang dari program ULAS ini. Sebelum mengimplementasikan program ULAS, peserta dari Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Indonesia, Universitas Parahyangan, dan Universitas Pelita Harapan mendapat pembekalan di U Camp selama empat hari pada 24-27 Juli.

Di acara ini, peserta mendapatkan pelatihan dan informasi mengenai isu-isu sustainability, kepemimpinan, pengetahuan manajemen proyek, serta kegiatan team building. Para finalis juga mendapat kesempatan membangun jaringan dan bertatap muka dan mendapatkan inspirasi dari berbagai tokoh terkemuka di tingkat lokal, nasional, ataupun internasional, seperti Prof Dr Emil Salim, pakar ekonomi dan lingkungan; dan young entrepreneurs di antaranya: Goris Mustaqim (pendiri Yayasan Asgar Muda, social enterprise pemuda yang bervisi mengembangkan potensi lokal untuk kesejahteraan masyarakat Garut), Iman Usman (pendiri Indonesian Future Leader), dan Nadine Zamira (Putri Bumi Indonesia 2009 & pendiri LeafPlus, konsultan komunikasi lingkungan).

"Kami berharap langkah kecil dari generasi muda ini dapat terus dikembangkan ke wilayah-wilayah lain di Indonesia sehingga akan membawa perubahan besar," kata Sinta Kaniawati, General Manager Yayasan Unilever Indonesia.


Tags: