Putri Handayathi bersama dengan Dimas Ramadhan merancang robot yang dinamakan FD Smart Equipment.

Putri Handayathi bersama dengan Dimas Ramadhan merancang robot yang dinamakan FD Smart Equipment.

Yogyakarta (Pendis) - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Jembrana Bali menjadi salah satu finalis 30 besar dalam Kompetisi Robotik Madrasah atau Madrasah Robotic Competition (MRC) yang diadakan oleh Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Kementerian Agama RI. 

Putri Handayathi bersama dengan Dimas Ramadhan merancang robot yang dinamakan FD Smart Equipment. Robot karya siswa dan siswi MAN 3 Jembrana ini diniscayakan mampu memantau setiap kenaikan permukaan air sungai sehingga masyarakat mampu melakukan antisipasi ketika akan terjadi banjir.

“Robot ini terdiri dari komponen utama yaitu ESP 32 sebagai otak robot. Kami juga menggunakan panel surya sebagai sumber energi listrik serta sensor ultrasonik sebagai penangkap ketinggian permukaan air sungai,” terang Putri.

Dimas menambahkan, keunggulan dari robot ini ialah hasil data ketinggian permukaan air sungai yang berhasil ditangkap sensor ultrasonik pada robot akan diolah oleh ESP 30 dan dikirimkan melalui aplikasi Flat Monitoring System yang telah dibuat serta akan ada tindakan notifikasi pada telegram.

“Sehingga robot ini bisa membantu masyarakat untuk mengetahui, mengontrol, dan memantau ketinggian air sungai yang naik. Dan dengan adanya notifikasi melalui telegram maka masyarakat dapat mengetahui dan mengevakuasi dirinya lebih awal,” lengkap Dimas.

Keunggulan lainnya, robot ini ramah lingkungan karena menggunakan panel surya yang berfungsi sebagai pengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik yang kemudian disalurkan pada charge controller yang digunakan pada baterai. 

“MRC 2022 ini merupakan kompetisi robotik pertama yang kami ikuti. Kami yakin kami sangat mampu untuk berkompetisi, dilihat dari sisi manfaat alat yang kami rancang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Tentunya dengan persiapan yang sudah sangat matang untuk mempresentasikan serta mendemonstrasikan robot yang telah kami rancang,” ujar Ahmad Aupa selaku pembimbing tim MAN 3 Jembrana Bali. 

Terakhir, team dari MAN 3 Jembrana bali berharap seluruh finalis bisa bertanding dan berkompetisi dengan baik dan sportif, tentunya MAN yang di negerikan pada tahun 2018 ini berharap bisa unggul dan menjadi juara dalam gelaran MRC tahun 2022.

(WE-HUMAS PENDIS)


Tags: # MRC 2022