Membanggakan Irfan Bachrul Azmi, Alumni MTsN 3 Mempawah Lolos Akademi Angkatan Udara

Mempawah (Pendis)—Irfan Bachrul Azmi, anak pertama dari bapak Muhammad Bakron, S.Ag dan ibu Rusmi Susila, S.Ag mengharumkan nama masyarakat Kabupaten Mempawah. Pasalnya ia merupakan segelintir anak muda di Kalimantan Barat yang lolos di Akademi Angkatan Udara. 

Dikisah oleh ayahnya, Irfan merupakan anak pertamanya yang berhasil diterima di Akademi Angkatan Udara.  "Tahun 2021 yang lulus Akademi Angkatan Udara dari Kalimantan Barat ini hanya 6 orang saja. Irfan satu-satunya dari Kabupaten Mempawah," terang Muhammad Bakron.  

Bakron menambahkan, “Irfan sejak lama bercita-cita menjadi anggota TNI. Dia sudah 4 kali mengikuti test penerimaan tentara. Tiga kali tes Akmil AD dan terakhir mendaftar di Akmil AU. Alhamdulillah lulus,” cerita lelaki yang bertugas sebagai guru Agama di MTs Raudhatul Islamiyah Peniti ini penuh sumringah. 

Sementara itu, ibunya Irfan menambahkan, “Dulu Irfan pernah lulus test beasiswa kuliah di Firlandia, tapi karena belum ada izin dari neneknya, ia berubah pikiran. Ia mengabdikan dirinya di dunia militer. Irfan memiliki karakter yang gigih. Mudah bergaul. Ia anak yang mandiri. Karena sudah terlatih di Pondok Pesantren. Anakmya cerdas. Sering juara umum di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 3 Mempawah. Ia juga aktif berkomunikasi dalam Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Setamat di MTs, ia melanjutkan studi di Madrasah Bertaraf Internasional (MBI) Amanatul Ummah, Pacet. Sebelum lulus di militer, Irfan juga pernah Kuliah di Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto (STTA) Yogyakarta, jurusan teknik dirgantara,” jelas Rusmi Susila, dengan wajah yang berseri-seri. 

Dikesempatan yang lain, Kepala Kemenag Mempawah Mi’rad turut memberikan apresiasi dan ikut bangga atas prestasi keluarga besar Kementerian Agama,-- ibu Rusmi Susila, guru MTs Negeri 3 Mempawah di Wajok Hilir—bisa lulus di Akademi Angkatan Udara. “Tentu saja kami ikut berbahagia dan bangga atas prestasi yang dicapai oleh Irfan Bachrul Azmi. Hal ini pastinya akan membawa nama harum MTs Negeri 3 Mempawah. Bangga ada ada alumninya yang lulus di militer. Membawa harum nama madrasah, nama pesantren, nama kampong di Wajok Hilir Kabupaten Mempawah,” ujarnya sumringah. 

Mi’rad menegaskan, dengan lulusnya Irfan, alumni MTs Negeri 3 Mempawah ini meyakinkan kita semua bahwa lulusan madrasah itu luar biasa. “Di samping memiliki kemampuan keilmuan, juga punya nilai lebihnya. Yakni memiliki pemahaman dan pengamalan ajaran agama. Ini yang terpenting. Jadi orangtua jangan pernah ragu memasukkan anak sekolah di madrasah dan pesantren,” tegas Mi’rad. 

Sebagai orangtua, sambung Mi'rad, kita harus mampu mengarahkan minat dan Kemauan anak. Kita harus dukung dan doakan cita-cita anak.  Kita doakan semoga Irfan dan para alumni madrasah dan pondok pesantren lainnya sukses dunia dan akhirat.  (Aspari/Solla).