![Memikirkan Madrasah Diniyah](/storage/pictures/posts/16_9/mid/5904.jpg)
Memikirkan Madrasah Diniyah
PELAKSANAAN ujian nasional (UN) untuk SMP/MTS, SMA/MA/SMK, dan ujian nasional berstandar nasional (UANBN) untuk SD/MI semakin dekat.
Banyak variasi dan strategi pembelajaran yang dilakukan oleh pihak sekolah dan guru, antara lain melaksankan metode pembelajaran yang aktif dan kreatif (PAKEM), penambahan pelajaran/les, tryout UN, hingga karantina siswa.
Strategi tersebut bila dilihat secara normatif tidak ada yang salah. Namun strategi itu bila diinvestigasi secara mendalam, terutama penambahan jam pelajaran yang dilaksanakan di luar waktu kegiatan belajar mengajar (KBM), akan menimbulkan implikasi yang sistemik terhadap proses KBM di Madrasah Diniyah.
Pengajaran di Madrasah Diniyah terfokus pada materi-materi agama dan pendidikan akhlak (moral).
Sebagian besar KBM Madrash Diniyah dilaksanakan pukul 14.00-17.00 dan di antara peserta didik kelas 6 SD/MI, kelas 9 SMP/MTs, dan kelas 12 SMA/MA, banyak yang menjadi peserta didik Madrasah diniyah di semua jenjang pendidikan.
Direvisi
Melihat fenomena tersebut, maka diperlukan solusi tepat agar proses KBM di Madrasah Diniyah tidak terganggu dan persiapan UN ataupun UANBN tetap berjalan. Seharusnya penambahan jam pelajaran yang biasanya dilaksanakan siang hari (setelah pulang sekolah), bisa direvisi menjadi sebelum masuk sekolah (atau jam ke nol). Hal ini mempunyai beberapa keuntungan, antara lain pikiran peserta didik masih segar dan semangat belajar masih kuat.
Bagi yang menyenggarakan proses karantina siswa, dapat efektif dilaksanakan menjelang magrib (setelah selesai belajar di Madrasah Diniyah). Jadi durasi 14.00-17.00 bagi yang menjadi peserta didik di Madrasah Diniyah dapat mengikuti proses KBM dengan baik, tanpa takut ketinggalan pelajaran. Sementara yang tidak belajar di Madrasah Diniyah dapat belajar mandiri ataupun berkelompok. sehingga Madrasah Diniyah tidak dikorbankan. Dengan tetap memikirkan proses pendidikan Madrasah Diniyah, diharapkan terjadi keseimbangan antara pendidikan agama dan pendidikan umum. (75)
Kunjariyanto, Staf pendidik di Yayasan Manbaul Falihin Jepara
POPULER
Kemenag Luncurkan Pedoman Implementasi Kurikulum Bagi Madrasah
- Rabu, 10 Juli 2024
Seleksi 7.962 Proposal, Tahap MYRES 2024 Capai 30 Besar
- Rabu, 10 Juli 2024
Direktur KSKK Madrasah: Reformasi Mutu Pendidikan di Madrasah Penting
- Jumat, 5 Juli 2024
Kemenag Gelar Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah Diniyah Takmiliyah
- Sabtu, 6 Juli 2024
7.962 Proposal Penelitian Masuk, Kemenag Mulai Proses Seleksi MYRES 2024
- Kamis, 4 Juli 2024
BERITA TERKINI
FTIK UIN Palu kerja sama IAIN Bone tingkatkan mutu akademik
- Selasa, 16 Juli 2024
UIN Ar-Raniry dan Kominfo Sepakat Jalin Kerja Sama Strategis di Bidang TIK
- Selasa, 16 Juli 2024
Satu Pesdik Madrasah di Kalteng Terpilih Ikut Kibarkan Bendera di IKN
- Senin, 15 Juli 2024
Copyright © 2021 Pendis Kemenag