![Menag Minta "Kajian Islam di Indonesia" Masuk Kurikulum UIII](/storage/pictures/posts/16_9/mid/10268.jpg)
Menag Minta "Kajian Islam di Indonesia" Masuk Kurikulum UIII
Bintaro (Pendis) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta kepada para perancang silabus dan kurikulum agar Kajian Islam di Indonesia masuk dalam kurikulum Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII).
Menag Lukman Hakim Saifuddin yang hadir sebagai pembicara kunci pada workshop yang bertajuk Silabus dan Kurikulum: Uji Sahih Islamic Studies menuturkan bahwa Islam di Indonesia adalah berciri moderat tidak terkotak-kotak dan menjaga kebersamaan. "Spirit moderasi dan kebersamaan harus menjadi spirit kajian-kajian Islam di UIII," kata Menag.
"Indonesia melalui UIII dapat menjadi laboratorium sosial dalam peneimplementasian moderasi beragama di dunia," tandas Menag pada workshop yang digelar pada tgl 27-28 Maret 2019.
Menag memaparkan selama ini kita mendengar ada kajian Islam di Timur Tengah, kajian Islam di Asia dan kajian Islam di belahan dunia lainnya. "UIII harus membawa misi menghadirkan kajian Islam di Indonesia dan bisa menjadi role model Islam di dunia," paparnya.
Hadir dalam uji shahih silabus dan kurikulum UIII adalah alumni Timur Tengah (Makkah, Madinah, Iran, Sudan, Maroko dan Iran) di samping para pemikir lulusan Amerika dan Eropa. Mendampingi Menteri Agama, Kamaruddin Amin Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Imam Safe`i Sesditjen Pendis, Arskal Salim Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam.
Di hadapan Satgas UIII Menag berpesan agar kelahiran UIII dapat dijadikan momentum memperkenalkan Islam Indonesia di kancah dunia dan ikhtiar memperkaya Islamic Studies.
Kamaruddin Amin Direktur Jenderal Pendidikan Islam sebelumnya malaporkan bahwa Satgas UIII bersama Ditjen Pendidikan Islam sudah sekian lama menggodok silabus dan kurikulum. "Kita sudah berusaha agar kurikulum yang disusun terdapat distingsi dan ekselensi dibanding dengan kampus-kampus yang ada," ujar Kamaruddin.
Kamaruddin berharap UIII dapat mengadopsi atau mengadaptasi berbagai corak kajian Islam di dunia, yaitu model Timur Tengah yang dianggap sebagai tradisi sunni dan Kajian Islam Barat. "Syukur UIII dapat menghasilkan output tradisi kesarjanaan baru yang telah ada di Amerika, Eropa dan Timur Tengah," pungkasnya. (RB/dod)
POPULER
Kemenag Luncurkan Pedoman Implementasi Kurikulum Bagi Madrasah
- Rabu, 10 Juli 2024
Seleksi 7.962 Proposal, Tahap MYRES 2024 Capai 30 Besar
- Rabu, 10 Juli 2024
Direktur KSKK Madrasah: Reformasi Mutu Pendidikan di Madrasah Penting
- Jumat, 5 Juli 2024
Kemenag Gelar Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah Diniyah Takmiliyah
- Sabtu, 6 Juli 2024
7.962 Proposal Penelitian Masuk, Kemenag Mulai Proses Seleksi MYRES 2024
- Kamis, 4 Juli 2024
BERITA TERKINI
FTIK UIN Palu kerja sama IAIN Bone tingkatkan mutu akademik
- Selasa, 16 Juli 2024
UIN Ar-Raniry dan Kominfo Sepakat Jalin Kerja Sama Strategis di Bidang TIK
- Selasa, 16 Juli 2024
Satu Pesdik Madrasah di Kalteng Terpilih Ikut Kibarkan Bendera di IKN
- Senin, 15 Juli 2024
Copyright © 2021 Pendis Kemenag