Mendikbud : 70 Ribu Guru Ikut Pelatihan Kurikulum 2013

Mendikbud : 70 Ribu Guru Ikut Pelatihan Kurikulum 2013

YOGYA (KRjogja.com) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) hingga kini baru melatih sekitar 70 ribu dari total 3 juta guru di Indonesia untuk menjadi instruktur nasional penerapan kurikulum 2013. Padahal, kurikulum tersebut akan serentak diterapkan Senin (15/07/2013) mendatang di sekitar 6.300 sekolah di Indonesia.

Mentri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhammad Nuh mengakui jika belum semua guru dilatih materi mengenai kurikulum 2013. Namun hal tersebut tidak lantas menghalangi penerapannya karena pada prinsipnya kurikulum tersebut akan dilakukan bertahap.

"Kalau ada yang mengatakan bahwa guru bingung belum dilatih, ya pastilah kan gurunya 3 juta yang dilatih tidak sampai 100 ribu. Oleh karena itu yang memang dilatih hanya sekitar 60an ribu-70an ribu kalau mau nanya ya tanya yang sudah dilatih," ujarnya di sela sidak kesiapan kurikulum 2013 di SMA Kolese De Brito, Minggu (14/07/2013).

Mendikbud menjelaskan, pelatihan guru memang dilakukan secara hierarkis yakni instruktur nasional, guru inti dan guru sasaran. Kemendikbud sendiri melakukan pelatihan pada instruktur nasional dimana semua pelatihan menggunakan pre test dan post test.

Diketahui, dari 70 ribu instruktur nasional yang dilatih, ada sekitar 124 guru yang tidak lulus karena nilai pre testnya hanya 53. Menyikapi kondisi itu, M. Nuh menegaskan bahwa memang tidak semua intruktur nasional itu punya kesempatan untuk melatih guru yang lain karena tergantung dari hasil.

"Tidak apa-apa ikut pelatihan tidak mesti harus jadi pelatih. Kita menerapkan tegas ada 23 persen yang tidak lulus atau belum memenuhi syarat. Dari 23 persen itu kalau kita keluarkan maka rata-ratanya naik menjadi 80, ini yang sering tidak disampaikan," ungkapnya.

Dari 23 persen guru yang tidak lulus pelatihan, nantinya akan dilatih kembali atau akan dicari lagi guru pengganti. "Kedepan kita akan melatih lagi sejumlah 80 ribuan lagi. Tahun ini untuk mempersiapkan ada yang sebagian sekolah mandiri ada yang sebagian untuk persiapan tahun depan, karena tahun depan kita akan melatih hampir semua guru," imbuhnya. (Aie)


Tags: