Mendikbud Buka Rakernas Taman Siswa

Mendikbud Buka Rakernas Taman Siswa

Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Mendikbud), Anies Baswedan membuka secara resmi rapat kerja nasional (rakernas) Taman Siswa dengan tema Intropeksi dan Rivitalisasi Taman Siswa Menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dengan pemukulan gong di hotel Grand Cempaka.

Mendikbud mengatakan pemikiran Ki Hajar Dewantara harus dihidupkan kembali. Ia mencontohkan negara-negara lain yang menghidupkan kembali pemikiran Ki Hajar Dewantara dengan cara mempraktekan, meskipun mereka tidak mengetahui dan merasakan perjuangan Ki Hajar Dewantara.

Mantan Rektor Universitas Paramadina itu melihat ada kelemahan yang sampai saat ini masih menerpa bangsa, yakni minimnya kemauan untuk membaca. Ini merupakan hasil kunjungan ke sejumlah daerah selama ini.

Ia mencontohkan, buku tentang pemikiran bapak penggagas Taman Siswa belum semua guru membaca, hingga untuk menerapkan pemikirannya sangat tidak mungkin.

"Buku tidak dibaca, tentu sulit untuk menghidupkan semangat dan pemikiran Ki Hajar Dewantara sebagai fondasi pendidikan yang luar biasa." ujarnya, di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Selasa (13/1).

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Majelis Luhur Persatuan, Sri Edi Swasono, mengatakan guru harus berjiwa seperti Ki Hajar Dewantara, karena melihat pendidikan nasional merupakan tuntutan untuk mempertahankan dan dalam mengisi kemerdekaan nasional dan kini sebagai warisan yang dimiliki.

"Semua organisasi yang punya sejarah harus mampu dipertahankan sehingga tetap berpengaruh seperti sebelumnya." ujar Edi.

Penulis: Maria Fatima Bona/FQ


Tags: