![Menristek: Akan Dicari Celah Tingkatkan "Reward" Peneliti](/storage/pictures/posts/16_9/mid/6393.jpg)
Menristek: Akan Dicari Celah Tingkatkan "Reward" Peneliti
BANDUNG, KOMPAS.com — Kementerian Riset dan Teknologi mencoba mencari celah untuk memberikan dan meningkatkan penghargaan atau reward bagi para peneliti di Tanah Air. Hal itu dikatakan Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta seusai membuka acara "International Seminar on Current Research Progress in Science and Technology" di Hotel Novotel Bandung, Selasa (25/10/2011).
Reward itu tidak mesti duit terus. Reward itu kan bisa diartikan sebagai berkesempatan ke luar negeri untuk meneliti atau lainnya
-- Gusti M Hatta
"Kita mencoba mencari celah-celah untuk meningkatkan reward bagi peneliti," kata Hatta.
Ia mengatakan, penghargaan bagi peneliti di Indonesia tidak harus diartikan sebagai materi semata.
"Reward itu tidak mesti duit terus. Reward itu kan bisa diartikan sebagai berkesempatan ke luar negeri untuk meneliti atau lainnya," ujarnya.
Hatta juga meminta agar gaji peneliti yang dikabarkan lebih rendah dari gaji guru sekolah dasar tidak terlalu dipermasalahkan. Ia mengharapkan kesejahteraan peneliti akan meningkat seperti guru yang juga meningkat seiring waktu.
Sementara itu, dalam ajang tersebut, para peneliti dari Indonesia dan Malaysia kembali berkumpul dalam rangka menggenjot kapasitas ilmuwan kedua negara. Acara yang berlangsung di Bandung ini digelar selama tiga hari ke depan.
Ketua Panitia Seminar Abdul Haris menuturkan, pertemuan tersebut diikuti oleh 155 peserta, baik dari Indonesia maupun Malaysia.
"Jadi, para ilmuwan di kedua negara memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga perlu berkolaborasi untuk meningkatkan kemampuan dalam hal riset," katanya.
Pertemuan ini merupakan kali ketiga sejak 2007. Haris mengatakan, Indonesia memiliki banyak sumber daya peneliti. Sementara itu, Malaysia memiliki keunggulan dalam hal anggaran dan infrastruktur pendukung riset. Ia berharap, kolaborasi kedua faktor tersebut dapat mendongkrak kemampuan riset ilmuwan Indonesia-Malaysia.
POPULER
Kemenag Luncurkan Pedoman Implementasi Kurikulum Bagi Madrasah
- Rabu, 10 Juli 2024
Seleksi 7.962 Proposal, Tahap MYRES 2024 Capai 30 Besar
- Rabu, 10 Juli 2024
Direktur KSKK Madrasah: Reformasi Mutu Pendidikan di Madrasah Penting
- Jumat, 5 Juli 2024
Kemenag Gelar Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah Diniyah Takmiliyah
- Sabtu, 6 Juli 2024
7.962 Proposal Penelitian Masuk, Kemenag Mulai Proses Seleksi MYRES 2024
- Kamis, 4 Juli 2024
BERITA TERKINI
FTIK UIN Palu kerja sama IAIN Bone tingkatkan mutu akademik
- Selasa, 16 Juli 2024
UIN Ar-Raniry dan Kominfo Sepakat Jalin Kerja Sama Strategis di Bidang TIK
- Selasa, 16 Juli 2024
Satu Pesdik Madrasah di Kalteng Terpilih Ikut Kibarkan Bendera di IKN
- Senin, 15 Juli 2024
Copyright © 2021 Pendis Kemenag