Menteri Agama Buka Kompetisi Sains Madrasah dan Expo 2012 di Bandung

Pendis - Menteri Agama, Suryadharma Ali, Senin Siang (25/6) membuka secara resmi Kompetisi Sains Madrasah (KSM), Expo Madrasah MEDP, dan Rembug Nasional Guru Madrasah Tahun 2012 di Bandung. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof. Dr. Akhmaloka, juga turut hadir pada acara Pembukaan tersebut. Prof. Akhmaloka didaulat untuk menyampaikan orasi ilmiah berjudul "Harmonisasi Islam dan IPTEK".

Pembukaan acara yang berlangsung di Convention Hall Hotel Harris Bandung ini dihadiri oleh sekitar 4000 orang yang terdiri dari para peserta KSM, pendamping peserta KSM, peserta expo madrasah MEDP, para guru peserta Rembug Nasional, para pejabat eselon I & II di lingkungan Kementerian Agama seluruh Indonesia, para pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan para tamu undangan.

Dalam sambutannya, Menag mengatakan penyelenggaraan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tahun ini menunjukkan bukti bahwa Kementerian Agama mempunyai komitmen kuat dan serius dalam mengelola madrasah agar mempunyai mutu dan daya saing yang tinggi termasuk dalam bidang sains dan teknologi tidak hanya dalam kancah nasional, akan tetapi juga di pentas Internasional.

Menag juga mengatakan bahwa keberadaan madrasah saat ini telah mengalami transformasi dan lompatan-lompatan yang signifikan dalam konteks sistem pendidikan nasional. Seperti diketahui, sejarah keberadaan lembaga pendidikan Islam di Indonesia mengalami tahapan dan proses yang cukup panjang dalam proses pengarusutamaan pendidikan Islam (mainstreaming of Islamic education) dalam sistem pendidikan nasional.

Oleh karena itu, Menag berharap, transformasi madrasah dalam sisdiknas tidak perlu disesali, akan tetapi harus terus ditingkatkan untuk mewujudkan kesetaraan mutu dengan lembaga pendidikan lainnya. "Saya berharap proses mainstreaming ini tidak perlu diratapi dan juga disesali karena hal ini jelas merupakan proses yang tidak bisa lagi dimundurkan (point of no return)", harap Menag.

Menag mengatakan bahwa upaya peningkatan mutu pendidikan madrasah merupakan sebuah keniscayaan dan tuntutan mutlak seiring dengan perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di era modernisasi dan globalisasi yang tidak bisa dihindarkan ini.

Karena itu, Menag mengajak kepada seluruh stakeholder pendidikan madrasah terutama para guru-guru madrasah untuk menempatkan mutu sebagai top priority dalam mengelola pendidikan madrasah, sehingga madrasah kita menghasilkan output lulusan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi tidak hanya di kancah nasional akan tetapi juga pada aras Internasional.

Di akhir sambutannya, Menag menggagas "Panca Prestasi Madrasah" sebagai strategi peningkatan mutu madrasah, yaitu: (i) Prestasi Akhlaq Mulia, (ii) Prestasi Ilmu Keagamaan, (iii) Prestasi Sains dan Teknologi, (iv) Prestasi Bahasa dan Budaya, dan (v) Prestasi Olah Raga dan Seni.

"Saya berharap "Panca Prestasi Madrasah" tersebut dapat dijalankan dan menjadi trademark dan budaya madrasah."

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyambut baik penyelenggaraan kegiatan Kompetisi Sains Madrasah di Bandung. Kegiatan KSM ini, lanjut Gubernur, merupakan momentum strategis untuk menunjukkan bahwa madrasah bukanlah lembaga pendidikan yang hanya fokus pada pendidikan agama, melainkan juga berorientasi pada Sains dan Teknologi.

Lebih lanjut, Ahmad Heryawan mengakui bahwa madrasah merupakan lembaga yang paling strategis dan ideal untuk memadukan IMTAQ dan IPTEK.

"Saya mengakui bahwa Madrasah adalah lembaga pendidikan yang paling ideal untuk memadukan antara IMTAQ dan IPTEK".

Kegiatan Kompetisi Sains Madrasah dan Expo tahun 2012 dan Rembug Nasional Guru Madrasah tahun 2012 akan berlangsung dari 25-29 Juni 2012 yang akan terpusat di dua tempat, yaitu di Hotel Harris Convention Festival dan Hotel Horison Bandung. Berbagai macam kegiatan yang akan berlangsung diantaranya kompetisi dan lomba, stand pameran madrasah, seminar, dan rapat koordinasi.