Orientasi Perguruan Tinggi Percepat Kelulusan Mahasiswa

Orientasi Perguruan Tinggi Percepat Kelulusan Mahasiswa

BANDUNG, (PRLM).- Pendidikan yang makin tinggi ternyata menciptakan SDM-SDM yang lebih banyak mencari pekerjaan (job seeker) daripada membuka lapangan kerja (job creator). Apalagi dalam beberapa tahun terakhir perguruan tinggi lebih terfokus kepada upaya mempercepat kelulusan mahasiswa minimal mahasiswa lulus tepat waktu.

Hal itu dikatakan Rektor UIN Sunan Gunung Djati (SGD), Prof. Dr. H. Nanat Fatah Natsir, dalam wisuda program S-1, magister, dan doktor di Aula UIN SGD, Sabtu (17/9). Wisuda sebanyak 1.722.orang berlangsung dua hari, Sabtu dan Minggu (18/9) untuk program sarjana kualifikasi.

"Dari data kelembagaan Dikti Kemendiknas ternyata semakin tinggi pendidikan seseorang semakin rendah kemandirian dan semangat wirausahanya," kata Nanat.

Kelemahan perguruan tinggi, kata Nanat, lebih berorientasi kepada kecepatan meluluskan mahasiswanya. "Apalagi saat ini banyak perguruan tinggi khususnya swasta yang menawarkan kuliah singkat. Empat tahun bahkan tiga tahun sudah jadi sarjana," katanya.

Padahal merujuk kepada penelitian Majalah Forbes, AS, seorang wirausahawan memiliki empat kali kesempatan lebih besar menjadi milyuner. "Bahkan 75 persen dari 400 orang terkaya di dunia berasal dari wirausahawan bukan dari pegawai atau karyawan," katanya.

Upaya UIN SGD untuk menumbuhkan wirausaha mahasiswa, kata Nanat, dengan pembinaan sof skill, kepemimpinan, pelatihan, studi banding lapangan, dan pendampingan ke usaha kecil dan menengah. "Bahkan, mahasiswa UIN SGD juga ikut magang ke perusahaan-perusahaan. Tahun depan UIN SGD akan mengembangkan sistem penerimaan mahasiswa baru melalui ujian talenta atau bakat khususnya kewirausahaan," katanya.

Nanat mengimbau para mahasiswa untuk tidak takut apalagi gengsi terjun sebagai wirausahawan. "Yakinlah Allah menyediakan rezeki sehingga tinggal kita berupaya untuk menggapainya. Kita harus selalu berpikir positif atau khusnuzan dan jauhi pemikiran negatif, suuzan, karena kita memiliki kemampuan untuk berwirauaha," katanya.


Tags: