Panitia Siapkan Empat Jenis Soal

Panitia Siapkan Empat Jenis Soal

SOLO - Untuk menangkal perjokian yang mungkin muncul dalam setiap SNMPTN, panitia menyiapkan empat jenis soal yang berbeda untuk para peserta.

"Meski kami tahu pelaku joki kadang memiliki antisipasi yang lebih lihai, kami mencoba semaksimal mungkin menangkal. Jadi, nanti ada empat jenis soal yang kami siapkan," kata Ketua Panitia Lokal SNMPTN Solo Prof Drs Sutarno MSc PhD, kemarin.

Dia menyampaikan hasil pertemuan koordinasi seluruh panitia lokal se-Jateng dan DI Yogyakarta yang diikuti seluruh perguruan tinggi, yakni UNS, Undip, Unsoed, UGM, Unnes, UN Yogyakarta, dan UIN Yogyakarta.

Dia menjelaskan, soal untuk peserta dari lulusan 2009 dan 2010 dibedakan dengan 2011. Selain itu, untuk setiap ruangan akan dua jenis soal yang berbeda, yakni soal A dan soal B. Jadi, nanti tidak mungkin satu deret soalnya sama.

Tidak hanya itu, panitia juga akan mengacak nomor peserta ujian. Dalam hal ini tidak akan diurut dari nomor pendaftaran, namun akan diacak secara total.

Ada beberapa cara, misalnya diambil nomor paling awal dan dicampur dengan nomor paling belakang.

"Ada pula cara lain yang diserahkan kepada kebijakan masing-masing Panlok untuk mengacak sendiri. Namun, intinya tidak akan didapati nomor pendaftaran yang urut bisa mendapatkan ruangan yang sama," ujarnya.

Dipisah

Panitia juga akan memisahkan peserta dari angkatan 2009-2010 dengan peserta dari siswa angkatan 2011. Termasuk soal yang dibedakan, meskipun bobotnya sama, karena panitia memiliki bank soal yang sangat banyak dan memadai.

Sementara itu, sejak sekarang panitia SNMPTN sudah mulai melibatkan polisi untuk menjaga percetakan soal yang akan dilakukan Panlok Unnes. Pencetakan diserahkan ke sana, sebanyak 73.000 soal.

"Untuk jumlah peserta, prediksi kami sekitar 73.000 orang untuk Jateng dan DIY. Itu sudah dilebihkan 20% dari jumlah pendaftar pada SNMPTN tahun lalu. Prediksinya, peningkatannya tidak akan lebih dari itu," tandasnya.

Polisi akan terlibat terus sampai pengiriman soal ke Panlok di seluruh wilayah, dan mengawal sampai pengembalian lembar jawaban ujian ke Unnes lagi. Ini untuk menjaga keamanan.

Untuk memudahkan pengawas ujian, amplop sudah dibedakan dari awal, misalnya untuk soal bagi peserta angkatan 2009-2010 dan soal untuk angkatan 2011. Juga soal jenis A atau B.
"Warna kami buat lain-lain, sehingga diharapkan tidak ada kekeliruan. Sebab, kalau sampai keliru memasukkan lembar jawaban, misalnya mestinya siswa 2009, tetapi masuk ke amplop siswa 2011, akan fatal akibatnya," ungkapnya.

Sutarno menambahkan, sampai hari terakhir pendaftaran peserta dari siswa angkatan 2009 dan 2010, UNS menerima 2.327 peserta. Rinciannya, jurusan IPA 767, jurusan IPS 1.502, dan jurusan IPC 508 orang.


Tags: