Para Guru Australia Datang ke Kemenag guna mengetahui sistem pendidikan Islam di Indonesia

Para Guru Australia Datang ke Kemenag guna mengetahui sistem pendidikan Islam di Indonesia

Jakarta(Pendis) - Satu rombongan yang terdiri dari sekitar lima belas guru Australia bertemu dengan Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin. Para guru yang tergabung dalam Australia-Indonesia BRIDGE --(Building Relationships through Intercultural Dialogue and Growing Engagement)-- ini datang ke Kementerian Agama (Kemenag) ingin mengetahui sistem pendidikan Islam di Indonesia.


"Mereka ingin belajar pendidikan islam di Indenesia, guru-guru dari Australia ini ingin membandingkan sistem pendidikan di Indonesia, jadi mereka ingin tahu pendidikan Islam itu seperti apa," kata Kamaruddin usai menerima rombongan di gedung Kemenag, Kamis (3/10) kemarin.


Mereka, lanjut Kamarudin, cukup terkejut dengan penjelasan bahwa posisi pendidikan Islam mengambil porsi cukup besar dalam sistem pendidikan nasional. "Mereka kaget begitu mendengar penjelasan itu, jadi mereka sangat ingin mendapat informasi tentang madrasah," ujarnya.


Sekretaris juga memaparkan dihadapan mereka bahwa madrasah juga bagian terpenting dalam mempromosikan toleransi dan kehidupan beragama di Indonesia, "mereka juga menanyakan perihal multikultural terkait toleransi dan kehidupan beragama disini," tukasnya. "dan mereka sangat mengakui bahwa model kehidupan di Indonesia, dan mereka juga mendapat penjelasan panjang tentang perbedaan antara madrasah dan sekolah," pungkas Sekretaris.


Sebagai informasi, rombongan mereka itu rencananya berada di Indonesia hingga awal pekan besok, mereka datang ke beberapa Madrasah yang telah berkerjasaman dalam program Bridge tersebut.

(Sholla/ra)
Tags: