Pendampingan Siswa, Peran Guru BK Penting

Pendampingan Siswa, Peran Guru BK Penting

YOGYA (KR) - Peran guru Bimbingan Konseling (BK) sangat penting untuk memberikan pendampingan kepada siswa. Namun, selama ini guru BK belum menunjukkan kinerja yang optimal dalam melakukan hal tersebut. Tidak sedikit guru BK yang bersifat pasif dan lebih banyak menyelesaikan masalah yang muncul dibandingkan dengan melakukan upaya pencegahan. "Peran guru BK menjadi sangat diperlukan untuk membantu bimbingan konseling sekolah dan menjadi tempat yang nyaman bagi semua pihak, terutama bagi siswa. Untuk itu, dibutuhkan upaya-upaya untuk meningkatkan keberdayaan guru BK," kata Staf Pengajar Psikologi UGM Dra Nuryati Atamimi SU dalam ujian terbuka promosi doktor, Senin (14/2), di Auditorium Fakultas Psikologi UGM Dituturkan Nuryati, model proaktif yang diaktualisasikan dalam bentuk pelatihan keterampilan psikologis merupakan model yang sesuai untuk mengembangkan keterampilan guru BK. Model tersebut dikembangkan dengan mengadopsi budaya setempat saat menyusun substansi pelatihan dalam upaya meningkatkan keberdayaan guru BK. "Harapannya, iklim BK menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi pengembangan diri siswa. Para siswa akan senang menemui guru BK atas keinginan dan kesadaran pribadi, bukan karena terpaksa dihadirkan," kata promovendus ini yang pada ujian terbuka itu menyampaikan disertasi berjudul Keterampilan Psikologis Model Bimbingan Konseling. Menurut Nuryati, model proaktif yang dirancang memuat elemen kepekaan, cepat merespons, cepat bertindak, meningkatkan afeksi, kognisi, dan tingkah laku, menanamkan keikhlasan dan kesediaan memfasilitasi perkembangan siswa. Model ini diberikan dalam bentuk pelatihan keterampilan psikologis, berisi berbagai muatan untuk meningkatkan profesionalitas guru BK. "Terutama dalam menjalankan fungsinya, layanan dan pengembangan diri pribadi guru BK. Model proaktif ini melalui pelatihan keterampilan psikologis, dengan memfasilitasi pengembangan potensi diri guru BK," katanya. (Asp)-o Hasil penelitian yang dilakukan di tiga SMP di Bangka menunjukkan, terjadi peningkatan persepsi diri guru BK setelah mendapatkan pelatihan keterampilan psikologis. Pelatihan terbukti meningkatkan persepsi profesi konselor sekolah.


Tags: