Pendidikan Karakter Kepemimpinan Harus Ditanamkan Sejak Dini

Jakarta (Suara Pembaruan)- Pengelola Sekolah Kolese Kanisius, Romo Yohannes Hariyanto (Romo Hary), mengatakan, banyak masalah di Indonesia dipicu oleh tidak adanya karakter kepemimpinan. Oleh karena itu, banyak kasus seperti nepotisme dan korupsi seringkali terjadi.

Menurutnya, sangat perlu ditanamkan pendidikan karakter kepemimpinan sejak dini dengan cara pendekatan analitik pada masa kanak-kanak.

"Pendekatan analitik dalam artian orangtua harus memberikan kepercayaan pada anak untuk berpendapat dan mempertanggungjawabkan pendapatnya," ujar Romo Hary, saat konferensi pers "Canisius Day", di Hotel Hermitage, Menteng, Jakarta, Rabu (11/3).

Proses membangun kepemimpinan, ujarnya, harus didukung oleh orangtua dan harus mampu menanamkan rasa hormat terhadap anak. Misalkan, sejak awal anak diajak untuk berdialog, dan anak diminta untuk dapat bertanggung jawab dan mau keluar dari zona aman.

"Pendidik juga harus memberikan kebebasan pada murid untuk mau mengambil keputusan, yang berdasarkan rasa tanggung jawab," katanya.

Selain dihargai, lanjut Romo Hary, anak harus diberikan kebebasan memilih sesuatu, namun tetap berada dalam arahan orangtua. Ia mencontohkan, pada kegiatan ekstrakulikuler, siswa diberi kesempatan mengunjungi tempat seperti Bantar Gebang, Bekasi, yang merupakan tempat pengolahan sampah akhir (TPA), atau turut membersihkan sungai Ciliwung.

Romo Hary menilai, pengalaman yang mereka dapatkan akan menjadi hal menarik selain teori, sehingga dengan pengalaman tersebut dapat mengubah krisis karakter dengan tumbuh rasa kepercayaan yang tinggi untuk tampil beda.

Pentingnya pendidikan karakter pemimpin, kata Romo Hary, telah menjadi budaya bagi guru dan siswa sehingga Kolese Kanisius mampu melahirkan banyak pemimpin masa depan yang jujur, setia pada Pancasila, pintar, dan mampu bertanggung jawab terhadap negara di segala bidang. Baik sosial, politik, seni, dan olahraga.

Menurut Ketua Panitia Ulang Tahun ke-88 Kolese Kanisius, Ario Basas, untuk menanamkan jiwa kepemimpinan sejak dini, akan diadakan seminar pendidikan dengan tema "Karakter Kepemimpinan di antara Kurikulum Pemerintah dan Internasional" yang akan dselenggarakan pada 19 April mendatang. Seminar itu akan menghadirkan sejumlah pembicara, salah satunya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan dan beberapa alumni.

"Untuk tema acara adalah "Harmony in Diversity", yang berarti alumni Kolese Kanisius ini harus menjadi orang-orang yang berguna bagi sesama dan menerima perbedaan sebagai sebuah kekuatan yang menyatukan," ujar Ario.

Penulis: Maria Fatima Bona/EPR