Pendidikan Karakter tak Dapat Diajarkan Secara Instruksional

Pendidikan Karakter tak Dapat Diajarkan Secara Instruksional

BANDUNG, (PRLM).- Pembangunan pendidikan karakter tidak dapat diajarkan secara instruksional. Namun harus ditanamkan secara terus menerus salah satunya melalui contoh atau tauladan.

"Pada prinsipnya pengembangan karakter ini memerlukan ketersediaan role model. Perlu ada latihan dan proses refleksi. Dan sekolah merupakan salah satu lembaga pengembang pendidikan karakter ini," kata Prof. Tresna Dermawan Kunaefi dalam Workshop Pembuatan Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan Berbasis Kompetensi di Kampus Akademi Sekretaris dan Manajemen Taruna Bakti, Kamis (4/8).

Tresna yang juga mantan duta besar Unesco untuk Indonesia menuturkan, pendidikan karakter perlu didesain dalam kurikulum, dipromosikan di masyarakat, di fasilitasi di kelas, dan terakhir diberikan dalam bentuk contoh atau tauladan. Di sekolah dan lembaga pendidikan, kata Tresna, pendidikan karakter ini bisa dikembangkan dalam program pengembangan soft skill.


Tags: