![Perkembangan Diniyah Takmiliyah Naik Drastis](/storage/pictures/posts/16_9/mid/5878.jpg)
Perkembangan Diniyah Takmiliyah Naik Drastis
SOREANG, (PRLM).- Dengan adanya bantuan sosial dari Pemkab Bandung membuat jumlah Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) meningkat drastis. Pada tahun 2010 jumlah MDT sebanyak 1.216 guru dengan 5.782 guru, sedangkan tahun 2011 ini jumlah MDT 1.604 lembaga dengan jumlah guru 10.862 orang dan siswa 130.578 orang.
"Dengan adanya bantuan sosial dari Pemkab Bandung membuat jumlah MDT naik sehingga akan banyak guru yang tidak bisa dibantu akibat keterbatasan anggaran," kata Kasi Pekapontren Kemenag Kab. Bandung. H. Asep Sopandi, dalam rapat kerja di Komisi D DPRD Kab. Bandung, Rabu (9/2), yang dipimpin Ketua Komisi D, H. Arifin Sobari.
Bantuan Pemkab Bandung sebesar Rp 600.000,-/tahun/orang dari APBD Kab. Bandung tahun 2010 lalu. "Di lapangan terjadi pemotongan dengan mengatasnamakan kebaikan (ihsan) karena FKDT tidak mendapatkan dana operasional. Namun, apakah ihsan ini termasuk sukarela atau paksaan?" kata anggota Komisi D DPRD Kab. Bandung, H. Supardi.
Praktik "ihsan" seperti itu selalu terjadi ketika para guru mendapatkan bantuan atau tunjangan. "Praktik ini bukan hanya di lingkungan Kemenag melainkan juga di dinas-dinas lainnya," katanya.
POPULER
Kemenag Luncurkan Pedoman Implementasi Kurikulum Bagi Madrasah
- Rabu, 10 Juli 2024
Seleksi 7.962 Proposal, Tahap MYRES 2024 Capai 30 Besar
- Rabu, 10 Juli 2024
Direktur KSKK Madrasah: Reformasi Mutu Pendidikan di Madrasah Penting
- Jumat, 5 Juli 2024
Kemenag Gelar Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah Diniyah Takmiliyah
- Sabtu, 6 Juli 2024
7.962 Proposal Penelitian Masuk, Kemenag Mulai Proses Seleksi MYRES 2024
- Kamis, 4 Juli 2024
BERITA TERKINI
FTIK UIN Palu kerja sama IAIN Bone tingkatkan mutu akademik
- Selasa, 16 Juli 2024
UIN Ar-Raniry dan Kominfo Sepakat Jalin Kerja Sama Strategis di Bidang TIK
- Selasa, 16 Juli 2024
Satu Pesdik Madrasah di Kalteng Terpilih Ikut Kibarkan Bendera di IKN
- Senin, 15 Juli 2024
Copyright © 2021 Pendis Kemenag