Peserta Ujian Jateng Terbanyak Nasional

SEMARANG (Suara Merdeka)-Sebanyak 1.522.341 siswa dari berbagai sekolah di Jateng akan menempuh ujian nasional (UN) dan ujian sekolah (US) dengan jadwal yang telah ditentukan pemerintah.

Jumlah siswa dari provinsi ini menyumbang hampir 20 persen total jumlah peserta ujian tingkat nasional. Peserta ujian Jateng terbanyak dari berbagai provinsi di Tanah Air.

"Peserta ujian di Jawa Tengah paling banyak untuk tingkat nasional. Ini tentu juga membutuhkan persiapan yang lebih baik mengingat jumlah pesertanya sedemikian banyak," tutur Kepala Dinas Pendidikan Jawa Tengah Nur Hadi Amiyanto, kemarin.

UN SMA/MA sederajad akan berlangsung mulai Senin (13/4). Kemudian menyusul SMP/Mts sederajad pada Mei mendatang. US pun dilaksanakan Mei sehabis UN SMP.

Dikatakan, persiapan untuk itu mencapai hampir 100 persen. Semuanya terus dimatangkan supaya pelaksanaan ujian berlangsung sesuai harapan.

Dia merinci jumlah peserta UN terbanyak pada tingkat SMP/Mts. Jumlahnya mencapai 544.204 peserta. Kemudian SMPLB 569 siswa. Paket B/Wustha 13.905 orang. SMA/MA 158.190 siswa. SMK 206.644 siswa. Paket C 21.541 siswa. Adapun SMALB 315 siswa. Total peserta UN 945.368 orang.

UN berfungsi untuk pemetaan mutu, pertimbangan seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya, hingga pertimbangan dalam pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan.

Teknis pelaksanaan UN dapat berupa ujian online dan ujian tertulis. UN juga melibatkan sejumlah PTN untuk pelaksanaan koreksi lembar jawaban UN (LJUN). PTN terkemuka itu yakni Unnes, Undip, UNS, dan Unsoed.

Selepas pelaksanaan UN, akan diselenggarakan US. Kompetisi dalam US diikuti SD/MI 574.086 siswa. SDLB 1.073 siswa. Paket A/Ula 1.814 siswa. Total peserta US adalah 576.973 siswa. US sesuai jadwal mulai 18 Maret mendatang.

Lebih Awal

Terpisah, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan mengatakan bahwa pendistribusian naskah UN untuk jenjang SMA berjalan lancar.
"Secara umum distribusi naskah UN sudah berjalan sesuai jadwal, semua sudah siap dan naskah sudah sampai di tempat-tempat yang ditargetkan," ujar Anies Baswedan di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Jakarta, Kamis (9/4).

Bahkan di beberapa daerah, kata Anies sudah sampai lebih awal, terutama di daerah-daerah yang jangkauan secara geografis sulit. "Naskah soal UN minggu lalu sudah sampai sementara di daerah Jakarta dan sekitarnya yang mudah dijangkau pendistribusiannya baru akan dilakukan pada Sabtu (11/4)," jelasnya.

Namun ada pula daerah seperti di Sulawesi Tenggara, Gorontalo dan Sulawesi Barat yang kekurangan naskah soal UN. "Sudah ditemukan laporan-laporan tentang kekurangan naskah soal UN dan sudah kita follow up. Jadi hari ini (kemarin-red) juga bisa langsung dibereskan kekurangan soalnya," bebernya. (H41, nya-95)