Ponpes Bertaraf Internasional Mulai Dibangun

BATANG - Pembangunan pondok pesantren bertaraf internasional, Tazakka, di Desa Sidayu, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang dibangun. Pembangunan di atas lahan kurang lebih 1,6 hektare yang merupakan bentuk afiliasi dengan Ponpes Gontor tersebut, ditandai dengan penandatanganan prasasti dan peletakan batu pertama oleh 9 guru besar perguruan tinggi Islam dari Timur Tengah, Sabtu (15/1). Dalam acara tersebut, juga dihadiri unsur muspida, ulama, habaib, tokoh masyarakat serta ribuan jamaah.

Para guru guru besar dari Timteng yang hadir di antaranya, Prof Dr Jafar Abdussalam, Sekjen Islamic Universities League (IUL), Wakil Ketua Dunia Islam, Guru Besar Hukum Internasional, Prof Dr Mustafa Dasuki Kasbah (pakar ekonomi Islam), dan Direktur Shaleh Kameed Center For Islamic Economic Al-Azhar University, Al-Azhar University, seluruhnya dari Mesir.

Selain itu, hadir pula As Syeh Al Imam Prof Abdul Fatah Bizm, Mufti Damaskus, As Syeh Prof Dr Husamuddin Farfur (Ulama Suriah), pendiri dan Direktur Pascasarjana Universitas Al Fatah A Islami, Damaskus, Dr Yaman Al Utswani, Guru Besar Islam dari Indonesia KH Dr Abdullah Syukri Zarkasyi MA (Pimpinan Ponpes Modern Gontor), Prof Dr Sangidu MHum, Atase Pendidikan Kedutaan Besar RI di Kairo, Mesir, HM Muzammil Basyuni, mantan Dubes RI untuk Syiria.

Mufti Damaskus, Prof Dr Abdul Fatah Bizm dalam pidatonya mengatakan, melalui peletakan batu pertama pembangunan Ponpes Tazakka ini, harus di landasi dengan niatan yang ikhlas untuk beribadah demi kepentingan ilmu.

“Kami akan kabarkan kepada dunia Islam, bahwa warga Indonesia baik-baik karena telah memiliki tujuan mulia,” katanya.
Butuh Waktu Lama Ketua Dewan Pembina Yayasan Tazakka H Anang Rieksa Masyahadi menuturkan, investasi di bidang sumber daya manusia membutuhkan waktu yang cukup lama.

“Maka kehadiran Ponpes Modern Tazakka dalam rangka memenuhi impian masa depan seluruh anak bangsa ini. Saya berharap agar ponpes ini selalu berada dalam konteksi itu,” ujar alumnus Ponpes Gontor dan doktor lulusan Universitas Al Azhar itu. (ar,H63-64)