Penyampaian Materi pada Refreshment Pengenalan LMS UKin UKMPPG kepada Penguji UKin UKMPPG Batch 3 pada LPTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Penyampaian Materi pada Refreshment Pengenalan LMS UKin UKMPPG kepada Penguji UKin UKMPPG Batch 3 pada LPTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Banda Aceh (Pendis) -- Program Pendidikan Profesi Guru Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry Banda Aceh melaksanakan kegiatan Refreshment Pengenalan LMS UKin UKMPPG kepada Penguji UKin UKMPPG Batch 3 pada LPTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Sabtu 14 Januari 2023.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan sistem penilaian UKin yang berbasis pada LMS yang telah dirancang oleh panitia nasional UKMPPG.

Kegiatan refreshment ini menghadirkan Sekretaris PMU LPDP – Kemenag RI, Dr. Abdullah Faqih, MA., M.Ed. dan Admin IT PPG UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Rasulun Iman, M.Pd. sebagai narasumber.

Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof. Safrul Muluk menyatakan dalam sambutannya bahwa kegiatan refreshment pengenalan LMS UKin UKMPPG ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan untuk me-refresh kembali ingatan para penguji UKin terkait teknis penilaian UKin pada LMS UKMPPG yang telah dirancang oleh panitia nasional.

Lebih lanjut, Safrul Muluk juga menjelaskan dalam sambutannya bahwa saat ini program PPG pada LPTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh focus dalam memperbaiki capaian tingkat kelulusan pada UKMPPG. “Pada UKMPPG Batch 1 tingkat kelulusan UIN Ar-Raniry Banda Aceh adalah 53,52% kemudian pada UKMPPG Batch 2 Alhamdulillah capaian kita mencapai 74,25%. Artinya, terjadi peningkatan yang signifikan yaitu 20,73%.

“Oleh karena itu, pada UKMPPG Batch 3 ini kita menargetkan persentase kelulusan di atas 85%”, terang Safrul Muluk.

Sekretaris PMU LPDP – Kemenag RI, Dr. Abdullah Faqih, MA., M.Ed. dalam paparan materinya menjelaskan bahwa saat ini teknologi telah memberikan dampak yang sangat besar bagi seluruh aspek kehidupan, termasuk pada aspek Pendidikan dan khususnya pada pelaksanaan program Pendidikan Profesi Guru.

“Program PPG in ikan dilaksanakan secara full Daring atau online. Nah, ini menjadi bukti bahwa teknologi memberikan dampak yang sangat besar pada aspek kehidupan kita, termasuk pada aspek Pendidikan.

Oleh karena itu, setiap guru harus mampu mengelola dan memanfaatkan perkembangan teknologi sebagai media pada pembelajaran dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran”, jelas Abdullah Faqih.

Lebih lanjut, Abdullah Faqih menjelaskan bahwa program PPG menjadi salah satu dari jenis program kerja sama yang dijalin oleh LPDP dengan Kementerian Agama RI.

“PPG merupakan salah satu bentuk implementasi kerja sama LPDP dengan Kementerian Agama RI. Ada 4 bidang yang menjadi bentuk implementasi kerja sama LPDP dengan Kemenag RI yaitu Beasiswa gelar dan non-gelar, Peningkatan kompetensi gelar dan non-gelar, pendanaan riset, serta Pendidikan keagamaan dan Pendidikan pesantren. Program PPG ini masuk pada bidang beasiswa non-gelar”, terang Abdullah Faqih.

Abdullah Faqih juga menjelaskan bahwa PPG melalui jalur beasiswa LPDP akan semakin meningkat, oleh karena itu dibutuhkan kerja sama seluruh stakeholder dalam mengelola dan mengoptimalka program tersebut sebagai bagian dari memajukan dan meningkatkan kualitas Pendidikan di Indonesia.