PT Dituntut Mendesain Bidang Ilmu Terapan

PT Dituntut Mendesain Bidang Ilmu Terapan

SEMARANG- Pimpinan perguruan tinggi (PT) dituntut bisa mendesain bidang-bidang ilmu terapan dasar. Langkah ini dapat dilakukan dengan membuka fakultas atau prodi baru, seperti Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).

Hal itu disampaikan Koordinator Kopertis Wilayah VI Jateng Prof Mustafid saat membuka OIimpiade Nasional MIPA 2012 yang diikuti PT negeri dan swasta se-Jateng di Kampus IKIP PGRI Semarang, Rabu (11/4). Dia mengatakan, selama ini fakultas dan prodi MIPA hanya didominasi PT negeri, sehingga untuk memperluas bidang ilmu terapan dasar tersebut PT swasta juga perlu mengembangkan dengan membuka fakultas atau prodi MIPA.

”Namun, selain membuka fakultas dan prodi, cara pengembangan bidang MIPA dapat dilakukan dengan pelaksanaan kompetisi seperti ini. Sebab, kemampuan daya nalar generasi muda saat ini sangat tinggi, tapi tidak ada kesempatan untuk mengembangkannya,” ungkap dia.

Dengan mampu di bidang MIPA, kekayaan alam yang dimiliki bumi ini dapat diungkap. Apalagi, bidang MIPA juga dapat mendukung bidang-bidang lainnya, termasuk sangat penting untuk pembangunan Bangsa Indonesia.

Mengukur Diri

”Kemampuan itu dimiliki anak-anak mulai tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Karena itu, dengan adanya kompetisi seperti olimpiade dapat dimanfaatkan untuk mengukur diri mereka pada bidang MIPA,” kata Mustafid.

Olimpiade Nasional MIPA 2012 yang diselenggarakan selama dua hari itu, melibatkan 17 PT negeri dan swasta yang diikuti 243 peserta. Materi yang diujikan meliputi mata kuliah pada bidangnya masing-masing. Misalnya, peserta bidang Matematika akan mengerjakan soal dengan materi analisis riil, kombinatorika, analisis kompleks dan struktur aljabar, serta aljabar linier.

Bidang Kimia mengujikan kimia fisika, kimia anorganik, kimia organik, dan kimia analitik. Materi yang diujikan bidang Fisika, yaitu mekanika klasik, elektro dinamika, termodinamika dan fisika statistik, serta fisika modern dan mekanika kuantum.

Sementara Biologi mengujikan biologi kehidupan, biologi sel, genetika, biologi molekuler, zoologi, botani, dan mikrobiologi, ekologi, evolusi. (K3-37)


Tags: