PTN Sepakat Ujian Mandiri setelah UN

PTN Sepakat Ujian Mandiri setelah UN

SEMARANG-Sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN) sepakat penyelenggaraan ujian mandiri (UM) akan dilaksanakan setelah ujian nasional (UN). Alasan tersebut, selain memenuhi ketentuan dari Kemendiknas, juga pertimbangan agar siswa lebih berkonsentrasi pada UN.

Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prof Dr Sudijono Sastroatmodjo MSi mengatakan, pihaknya sepakat akan menyelenggarakan UM setelah UN. "Kami tidak ingin mengganggu calon mahasiswa, karena melihat pengalaman sebelumnya UM sudah dilaksanakan saat anak-anak masih duduk di bangku sekolah ditawarkan. Tahun ini hal itu tidak akan ada," ungkapnya, kemarin.

Pada penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2011/2012 ini Kemendiknas mengeluarkan kebijakan baru, PTN harus menyediakan porsi 60% bagi mahasiswa baru melalui seleksi nasional.

"Kebijakan ini harus dipenuhi oleh PTN, dan Unnes akan menetapkan tidak hanya 60%, tapi 80% bagi mahasiswa baru. Penambahan kuota melalui seleksi nasional itu dilakukan untuk memberi kesempatan banyak kepada calon mahasiswa yang berminat menempuh kuliah di Unnes. Sebab, setiap warga negara harus diberi kesempatan mengakses pendidikan. Kami fasilitasi dengan penambahan kuota melalui seleksi nasional itu dari penetapan minimal 60%," tuturnya.

Sementara, untuk UM atau di Unnes terkenal dengan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Unnes (SPMU), akan dioptimalkan dari sisa kuota 20%. Namun juga tetap memperhatikan kondisi ekonomi mereka. "Kami akan mengakomodasi mahasiswa miskin yang ingin berkuliah di Unnes, masalah biaya pendidikan nantinya diupayakan melalui pencarian beasiswa dari pihak ketiga," katanya.

Komitmen Mematuhi Terpisah, ujian masuk Universitas Diponegoro (Undip) secara mandiri juga akan dilaksanakan UN SMA. Untuk seleksi nasional, ada dua jenis yakni secara tertulis yang disebut seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) dan undangan atau sering disebut pola seleksi siswa berprestasi (PSSB).

Hal ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, di mana Undip selalu menggelar ujian mandiri sebelum UN. Rektor Undip Prof Sudharto P Hadi menerangkan, pihaknya berkomitmen mematuhi instruksi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional. "Kami berusaha terus taat aturan pemerintah. Selain itu, UM dilaksanakan setelah UN, kami memandang amat positif," katanya, Kamis (13/1).

Menurut dia, pihaknya bisa mendapat kepastian bahwa calon mahasiswa yang dinyatakan lulus UM, akan mengambil haknya tersebut. Selama ini, tidak sedikit calon mahasiswa yang dinyatakan lulus UM, tidak melakukan daftar ulang. "Ini menggangu perencanaan kami, di samping menghalangi hak calon mahasiswa lain yang ingin diterima di Undip," terangnya.

Selain itu, kata dia, aturan baru tersebut menguntungkan para calon mahasiswa, yakni bisa berkonsentrasi belajar dan mengerjakan UN ataupun SNMPTN. "Selain itu, ada kesempatan kuliah di Undip bagi mereka yang tidak lolos SNMPTN ataupun tidak katut mendapat undangan PSSB," tambah Sudharto.


Tags: