PTN Tak Naikkan Biaya Kuliah

PTN Tak Naikkan Biaya Kuliah

SEMARANG- Perguruan ­tinggi negeri (PTN) di Semarang pada tahun ajaran 2011/2012 tidak akan menaikkan biaya kuliah bagi mahasiswa baru.

Kebijakan tersebut berlaku juga untuk pembebasan uang kuliah bagi siswa miskin, serta tidak membedakan biaya antara Seleksi Na­sional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan ujian mandiri.
Sebagaimana tahun lalu, tahun ini Universitas Negeri Semarang (Unnes) tak membedakan biaya kuliah antara yang masuk melalui SNMPTN maupun ujian mandiri.

Rektor Unnes Prof Sudijono Sastroatmodjo mengatakan, tidak ada perbedaan jumlah, baik untuk sumbangan pengembangan lembaga (SPL), sumbangan penyelenggaraan pendidikan (SPP), biaya operasional pendidikan (BOP), maupun sumbangan sarana pendidikan (SSP).
’’Yang berbeda hanya BOP antara yang masuk pada program studi eksakta dan noneksakta. Itu pun selisihnya hanya Rp 100.000,’’ ungkapnya, kemarin.

SPL di Unnes dibayar sekali selama kuliah sebesar Rp 5,9 juta. Jumlah ini menurun dibandingkan dengan tahun lalu.
Sebab, SPL tahun 2010 sebesar Rp 9 juta - Rp 15 juta. Sedangkan biaya lain yang dibayar tiap semester di antaranya, SPP Rp 400.000, BOP Rp 450.000, dan SSP Rp 600.000 untuk program studi eksakta, sementara nonesakta Rp 500.000.

penambahan kuota

Sudijono menambahkan, tahun ini Unnes juga mendapat penambahan kuota untuk mengucurkan beasiswa full study Bidik Misi kepada 450 mahasiswa baru.
’’Dengan beasiswa ini, penerima tak perlu lagi mengeluarkan biaya sepeser pun selama delapan semester kuliah, bahkan memperoleh uang saku Rp 600.000 per bulan,’’ imbuhnya.

Kebijakan untuk mengakomodasi calon mahasiswa dari keluarga miskin juga dilakukan Universitas Diponegoro.
Selain mengambil jatah 250 beasiswa Bidik Misi, Undip juga akan mengucurkan beasiswa senilai Rp 1 miliar untuk 1.600 mahasiswa kurang mampu, di mana tiap mahasiswa menerima Rp 750.000 per semester.
’’Tahun ini kami akan mengakomodasi 20% siswa miskin dari yang diterima di Undip. Jadi, kalau ada 8.000 mahasiswa baru diterima Undip, maka sekitar 1.600 orang akan dibebaskan dari biaya SPP setahun pertama, yakni Rp 750.000 per semester,’’ ungkap Rektor Undip Prof Dr Sudharto P Hadi.

Sedangkan bagi mahasiswa baru lain, untuk SPP, PRKP, SPI tidak akan naik. Meskipun ada Sumbangan Pengembangan Manajemen Pendidikan (SPMP), itu hanya sukarela dan bagi yang mampu. (K3-37)


Tags: