Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah, M. Sidik Sisdiyanto

Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah, M. Sidik Sisdiyanto

Jakarta (Pendis) – Kementerian Agama bersiap bersama-sama untuk menyambut hari nan fitri dengan mempersiapkan prestasi kinerja terbaik untuk membangun standar keunggulan dan kualitas pendidikan madrasah. Optimisme ini turut disampaikan oleh Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah, M. Sidik Sisdiyanto dalam Rapat Pimpinan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, di Jakarta Selasa (16/04/2024)

Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah yang dikenal pecinta kopi ini menyampaikan, “bahwa sebagai pelayan dan abdi negara, kami mendapatkan Amanah untuk bisa memberikan pelayanan terbaik terhadap 87.396 satuan pendidikan RA dan madrasah di seluruh Indonesia”.

“Ini merupakan ladang amal yang akan membawa kita kelak di akhirat, jika kita secara Bersama-sama mampu melakukan banyak transformasi layanan publik bagi madrasah dan setidaknya 10.506.013 siswa yang menantikan layanan pendidikan terbaik untuk kita hantarkan ke gerbang masa depan yang gemilang”, tambahnya. 

Ia mengatakan, "Prestasi harus diperjuangkan, Kebersamaan yang solid dan mengakar perlu ditanamkan, Saatnya kita harus mempresentasikan wajah madrasah maju bermutu mendunia yang menjadi visi-misi madrasah hari ini agar dapat diakui secara global”.

Sejak regulasi KMA Nomor 347 Tahun 2022 Tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah diterbitkan pada tahun Pelajaran 2022/2023, 2.471 lembaga Pendidikan madrasah telah melaksanakan kurikulum Merdeka. Di tahun Pelajaran 2023/2024, 26.169 lembaga Pendidikan madrasah mengkuti mulai mengikuti program kurikulum Merdeka.

M. Sidik Sisdiyanto menjelaskan ”Demi melakukan percepatan Implementasi Kurkulum Merdeka, Direktorat KSKK Madrasah menyusun Langkah-langkah strategis di tahun 2024 salah satu diantaranya yaitu dengan melakukan Revisi KMA Nomor 347 Tahun 2022 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah,  Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), membangun sinergitas Sosialisasi IKM dengan Direktorat GTK Madrasah dan Pusdiklat, serta menentukan target madrasah pelaksana IKM Tahun Pelajaran 2024/2025.

Tahun Anggaran 2024, Pagu Anggaran Direktorat KSKK Madrasah yang telah ditetapkan adalah sebesar Rp. 11.245.071.614.000. Namun, hingga saat ini anggaran yang telah direalisasikan masih mencapai Rp. 5.425.265.556.164, yang berarti baru mencapai 48,25% dari total anggaran yang ada.
Dalam catatan terkait, penting untuk diketahui bahwa sebesar 48,25% dari anggaran yang telah direalisasikan tergolong sebagai Bantuan Pendidikan Dasar dan Menengah, yang meliputi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Program Indonesia Pintar (PIP). Hal ini menunjukkan komitmen Direktorat KSKK Madrasah dalam mendukung pendidikan dasar dan menengah di Indonesia, Terangnya.

Ia juga menjelaskan, Kualitas layanan madrasah terus ditingkatkan dengan menghadirkan fasilitas sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Salah satu komitmen yang telah kami lakukan dengan menghadirkan program Pengembangan Sarana Prasarana Madrasah melalui SBSN bagi 310 madrasah negeri dengan total anggaran Rp. 1.335.000.000.000. Progress realisasi proyek SBSN Madrasah telah dilakukan sebanyak Rp. 114.654.441.104 (8,59%) dari total angggaran yang tersedia.

Secara kelembagaan, Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah telah melakukan koordinasi dengan BAN S/M terkait percepatan Akreditasi RA dan Madrasah. Berdasarkan Data Emis Madrasah Tahun Pelajaran 2023/2024, satuan pendidikan yang sudah terakreditasi sebanyak 26.957 RA, 25.132 MI, 17.797 MTs, dan 8.725 MA. 

Setelah proses evaluasi yang cukup Panjang, pada Tahun  2023 sebanyak 39 madrasah telah mendapatkan persetujuan dan akan segera diterbitkan Surat Keputusan oleh Menteri Agama. Bahkan pada Tahun ini Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) pada sejumlah Madrasah Aliyah (MA) unggulan yang terdiri dari 25 Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia, 11 Madrasah Aliyah Negeri Keagamaan, dan 2 Madrasah Aliyah Kejuruan Negeri yang tersebar diseluruh Indonesia telah dilakukan,  termasuk penetapan siswa MAN Insan Cendekia Sumedang, Tuturnya.

Ini komitmen bersama kami dengan seluruh pegawai di lingkungan Direkotrat KSKK Madrasah untuk bahu-membahu memberikan pelayanan prima bagi Masyarakat agar dapat mewujudkan layanan pendidikan madrasah yang maju bermutu dan mendunia, tutup Sidik. (Bahtiar)


Tags: # Madrasah